200 Utusan Pendemo Masuk Gedung MPR, Legislator PKS Orasi di Atas Mobil Komando: Pemerintah Wajib Sejahterakan Petani!

radarutama.com – “Yang diterima 200 (orang). Kami memang mintanya 200, kami tidak mau kayak audiensi kecil aja. Iya (sampaikan tuntutan), sembilan tuntutan itu,” kata Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria, Dewi Kartika di lokasi.

Dalam orasinya dari atas mobil komando, Slamet menyatakan bahwa petani adalah profesi yang mulia.

Slamet menyatakan, jika tidak ada petani, kehidupan akan sulit dibayangkan sebab, tidak akan ada stok pangan untuk mencukupi kehidupan.

“Tetapi kalau petani gak ada saya membayangkan kehidupan akan berhenti karena tidak ada stok pangan untuk mencukupi kebutuhan,” kata Slamet di lokasi.

Oleh karena itu, Slamet akan menyampaikan salah satu tuntutan massa aksi dalam rapat paripurna. Dia berpendapat, pemerintah wajib hadir untuk memastikan kesejahteraan petani.

“Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya sampaikan kepada pemerintah maka wajib hadir untuk menjaga dan memastikan hadirnya kesejahteraan petani kita,” beber dia.

Slamet menambahkan, seharusnya pemerintah tidak hanya berorientasi kepada produksi saja, melainkan meyakinkan bahwa kesejahteraan petani terjamin.

“Oleh karena itu salah satunya evalusasi seluruh regulasi yang berpihak kepasa impor untuk kemudian menyengsarakan petani. Oleh karena itu saya mendukung dan akan saya siap menerima sekaligus meneruskan aspirasi dari seluruh mahasiswa.”

Dijaga Ribuan Personel Gabungan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut total personel yang diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi mencapai 4.400 personel. Mereka merupakan personel gabungan TNI-Polri.

“Untuk wilayah Jakarta Pusat seluruhnya di siagakan 4.400 personel gabungan TNI-Polri,” kata Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa.

Selain itu, rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan di sekitar Gedung DPR RI. Namun, pelaksanaannya bersifat situasional.

“Situasional melihat kondisi nanti di lapangan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!