Bisnis  

Dahnil sebut Prabowo temukan dugaan korupsi saat awal jadi menhan

Radar Utama – Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar, mengatakan Prabowo menemukan dugaan korupsi di Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada awal-awal menjabat sebagai menhan.

“Hal (dugaan korupsi) itu terungkap setelah mengutus orang ke luar negeri untuk menelisik ke produsen alat utama sistem persenjataan(alutsista),” kataDahnilAnzar di Jakarta, Sabtu.

Dahnilmenambahkansaat Prabowo menjabat sebagai menhan, terdapat dugaan penggelembungan (markup)anggaranyang cukup signifikan.

Berdasarkan dugaan tersebut, lanjut Dahnil, Prabowo memutuskan untuk membatalkan sejumlah kontrak demi mengamankan keuangan negara senilai triliunan rupiah.

“Pak Prabowo sudah melibatkan BPK, juga sudah melibatkan KPK untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan,” tambah Dahnil.

Dengan demikian, diamenilai saat ini ada banyak pemotongan dalam proses belanja anggaran di Kemhanguna memutus dan mencegah upaya untuk menaikkan harga alutsista.

Dahnil melanjutkan bahwa dugaan markupdi lingkungan Kemhanyang ditemukanPrabowoitu mencapai hingga 1.000 persen.

Oleh karena itu, pada awal masa jabatan Prabowo sebagai menhan, pengeluaran anggaran di kementerian tersebut mengalami penurunan setelah diambil sejumlah langkah pencegahan.

“Beliau duduk dan datang di Kementerian Pertahanan bukan dengan pengetahuan yang kosong. Pak Prabowo itu paham semua detailharga alutsista di seluruh dunia,” kata Dahnil.

Terkait langkah hukum, Dahnil menegaskan bahwa dugaan penggelembungan anggaran di Kemhanmenjadi wewenang aparat penegak hukum, seperti KPK dan Kejaksaan.

Namun demikian, diamenyoroti bahwa Prabowo telah mengambil langkah tegas dari segi administrasi sebagai menhan.

“Jadi, brokersedemikian rupa tidak diberikan ruang, sehingga praktik-praktik markupitu sekarang agak sulit dilakukan,” ujarDahnil.

error: Content is protected !!