Bisnis  

Wamenker: Sinergi pemerintah-perusahaan wujudkan tenaga kerja kompeten

Radar Utama – Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor menyampaikan sinergi Pemerintah Kota Sawahlunto dan perusahaan tambang yang mendukung terlaksananya pelatihan berbasis kompetensi teknik otomotif alat berat dapat mewujudkan tenaga kerja Indonesia yang kompeten.

“Dengan sinergi yang terus dilakukan Pemkot Sawahlunto dan perusahaan tambang, saya optimistis target untuk mewujudkan tenaga kerja Indonesia kompeten dapat diraih,” ujar Afriansyah Noor dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Saat melakukan kunjungan kerja ke BLK Sawahlunto, Sumatera Barat, Wamenaker memuji sekaligus menyatakan kekagumannya dengan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) Sawahlunto.

Partisipasi dan dukungan penuh Pemerintah Kota Sawahlunto beserta jajarannya bersama perusahaan-perusahaan tambang di daerah itu akan mampu mewujudkan terlaksananya pelatihan alat berat di kota setempat.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan di Sawahlunto yang turut mendukung terlaksananya pelatihan berbasis kompetensi teknik otomotif alat berat,” tuturnya.

Wamen Afriansyah juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Sawahlunto yang telah membantu memfasilitasi proses hadirnya nomenklatur unit satuan pelayanan (Satpel) pelatihan vokasi dan produktivitas di BLK Sawahlunto.

“Hadirnya Satpel tersebut merupakan langkah nyata dari transformasi BLK, yang berfungsi menjangkau masyarakat dengan permintaan pasar kerja di wilayah tersebut,” katanya.

Hingga saat ini, Kemnaker terus berupaya melakukan transformasi BLK secara terstruktur, sistematis dan masif terhadap aspek kelembagaan, program, SDM, fasilitas sarana pelatihan, branding, dan kerja sama dengan industri.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kredibilitas UPTP BLK dalam pengembangan, pemberdayaan dan pelaksanaan pelatihan.

Wamenaker mengungkapkan dari 21 UPTP Bidang Lavotas, saat ini telah dibangun tiga Satpel pelatihan vokasi dan produktivitas, yakni di Sawahlunto binaan BPVP Padang, di Sofifi binaan BPVP Ternate, dan di Kutai Kartanegara binaan BPVP Samarinda. Ketiga Satpel tersebut, sama-sama melayani pelatihan unggulan pada kejuruan teknik otomotif alat berat.

“Kejuruan dan program pelatihan di luar alat berat juga akan dikembangkan pada Satpel tersebut seiring dengan kebutuhan pasar kerja yang ada,” ujarnya.

error: Content is protected !!