Ada PHK di Industri Kripto, Investasi Bitcoin Masih Menarik?

radarutama.com – sunami Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) masih terus terjadi. Belakangan, salah satu perusahaan perdagangan aset kripto, Tokocrypto melakukan PHK karyawannya sebanyak 20 persen dari 227 karyawan atau sekitar 45 orang.

Kabar pemangkasan karyawan juga muncul dari platform edutech Zenius, kemudian disusul platform keuangan digital LinkAja, dan platform e-commerce JD.ID. Sementara itu, pada Juli 2022 lalu perusahaan-perusahaan kripto seperti Coinbase, Crypto.com, hingga Blockchain.com, juga melakukan hal sama.

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi pada perusahaan kripto saat ini?

Chief Marketing Officer Triv Jordan Simanjuntak mengatakan, layoff biasanya terjadi umumnya karena efisiensi yang diakibatkan oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Untuk itu management bisnis sangat penting dalam kondisi seperti ini.

“Efisiensi ini dilakukan karena ada perubahan yang signifikan dari sisi bisnis terutama karena fase bear market dan juga kondisi ekonomi global yang sedang kurang baik dan ini akan memaksa industri untuk tetap bisa survive dengan efisiensi,” kata Jordan kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Jordan mengungkapkan, dalam kondisi saat ini, sangat penting untuk mempertimbangkan semua kemungkinan yang bisa terjadi. Maka itu dalam perjalanan tumbuh kembang perusahaan, tentunya penting untuk memikirkan kondisi kesehatan internal perusahaan, agar bisnis tetap sustain.

“Kami selalu berhati-hati dalam melakukan scale-up, mempertimbangkan semua kemungkinan yang bisa terjadi dan ini yang membuat kondisi internal dan bisnis kita saat ini tetap sehat dan bahkan dalam tekanan market dan ekonomi seperti ini kita bahkan melakukan penambahan pegawai,” lanjut dia.

Sebelumnya, VP Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani menjelaskan, langkah pengurangan karyawan Tokocrypto, dilakukan untuk perubahan strategi bisnis agar perusahaan mampu beradaptasi cepat dengan perubahan.

Pasalnya, Tokocrypto akan memperkuat kembali bisnis utama sebagai exchange platform serta memisahkan T-Hub dan TokoMall menjadi entitas yang berbeda.

“Langkah internal yang diambil adalah mentransfer beberapa karyawan kepada bisnis unit yang telah menjadi entitas berbeda yaitu T-Hub dan TokoMall, penyesuaian jumlah karyawan sekitar 20 persen dari 227 karyawan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).

Jika perusahaan kripto melakukan PHK karyawan, apakah investasi kripto masih menarik untuk digeluti?

Menurut Jordan, saat ini terjadi perubahan cepat atau hashrate Bitcoin . Sayangnya, market belum bisa mengangkat harga untuk saat ini.

“Tapi perlu di ingat siklus 4 tahunan Bitcoin tidak lama lagi akan terjadi yang diperkirakan tahun 2024, dan siklus ini menjadi satu moment yang sangat menjanjikan bagi investor Bitcoin melihat dari historiknya,” jelas dia.

Menurutnya, akumulasi dengan dollar cost averaging menjadi satu cara paling aman untuk berinvestasi kripto. Menurut Jordan, dalam trend penurunan harga Bitcoin yang terjadi saat ini, akumulasi beli adalah cara terbaik dalam investasi kripto.

“Justru kalau trading yang benar, kan mestinya beli pas harganya turun, bukan pas harganya naik baru beli. Menurut data yang kita punya tahun 2021-2022 ternyata cukup banyak address pengguna baru, artinya Bitcoin ini masih sangat diminati,” tegas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!