Ditetapkan Sebagai Tersangka, Rafael Alun Punya Deretan Bisnis Ini

radarutama.com – Kasus Rafael Alun Trisambodo telah memasuki babak baru. Kali ini KPK telah menetapkan Rafael sebagai tersangka kasus gratifikasi. KPK menyebut Rafael diduga menerima gratifikasi dalam bentuk uang. Meski begitu,KPK belum memerinci soal jumlah gratifikasi yang diduga diterima Rafael Alun.

“Bentuknya uang,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023).

Sebelumnya KPK pernah menyatakan bahwa Rafael Alun memiliki saham di enam perusahaan. Keenam perusahaan itu tersebar di Yogyakarta hingga Minahasa.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kala itu mengatakan keenam perusahaan itu bergerak di sejumlah bidang. Salah satu perusahaan yang dimiliki Rafael merupakan restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta.

“Bilik Kayu, Sonokeling, udah gitu yang di Minahasa Utara itu dua perusahaan sekaligus,” kata Pahala di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023) lalu.

Pahala mengatakan aset di Minahasa tersebut atas nama istri Rafael Alun. Aset real estate memiliki luas 6,5 hektar. “Jadi yang real estate di Minahasa Utara itu dua perusahaan milik nama bininya. Udah gitu yang gue tahu CV Sonokeling ini katering,” katanya.

Di luar itu, Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW)Iskandar Sitorus mengatakan bahwa salah satu bisnis milik Rafael Alun ini terhubung dengan salah seorang artis terkenal berinisial R.

Adapun bisnis Rafael bersama Artis R ini disebut-sebut ‘hanya’ bermodalkan Rp 170 miliar namun memiliki omzet hingga triliunan rupiah.Namun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait model bisnis yang dijalankan oleh Rafael Alun bersama artis berinisial R tersebut.

“Beberapa aset dari Rafael yang sudah diperiksa, kita sudah disebutkan di dalam. Ternyata Rafael Alun terakses dengan orang kaya baru yang mengendalikan bisnis. Modal dasarnya saja Rp 170-an miliar, lalu bisnis ini angkanya triliun,” ujar Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!