Jelang Mudik Lebaran 2023, Simak Kondisi Jalan di Jawa dan Luar Jawa

radarutama.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sebagian besar kemantapan kondisi jalan nasional menjelang mudik Lebaran 2023 sudah 90 persen.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, menjelang momentum Mudik Lebaran 2023 ini, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan dan kenyamanan pelayanan jalan nasional maupun jalan tol serta antisipasi peningkatan jumlah pengguna jalan.

“Kementerian PUPR akan terus melakukan evaluasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyempurnaan dan untuk perbaikan layanan, khususnya transportasi jalan dalam menghadapi persiapan lebaran di tahun ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/3/2023).

Dia mengungkapkan, dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan, Kementerian PUPR menyiapkan beberapa upaya.

“Pertama melalui dukungan kondisi operasional dan kemantapan jalan serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area), kemudian dukungan operasional manajemen lalu lintas, serta dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan,” ucapnya.

Kementerian PUPR juga melakukan dukungan operasional manajemen lalu lintas melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, POLRI (Korlantas), dan badan usaha jalan tol (BUJT) dalam pelaksanaan kebijakan dukungan kelancaran lalu lintas, layanan transaksi tol, layanan konstruksi, serta penyediaan aplikasi Tol Kita untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, call center, peta jalan tol, dan info TIP.

“Dilakukan pula peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping dengan kegiatan pengecatan marka jalan, pemeliharaan guard rail, jembatan/JPO/overpass, pembatas beton, dan penanaman serta perawatan pohon,” tuturnya.

Berikut rincian kondisi jalan nasional dan jalan tol di berbagai daerah di Indonesia:

Kondisi jalan di Pulau Jawa

Saat ini kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 kilometer yang terbagi atas Lintas Utara Jawa 1.192 kilometer dengan kondisi mantap 92 persen dan jalan Lintas Pantai Selatan Jawa 1.543 kilometer dengan kondisi mantap 93 persen.

Untuk jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.716 kilometer dengan TIP sebanyak 90 TIP terdiri dari 56 TIP A, 34 TIP B, dan 0 TIP C.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023 , upaya yang dilakukan di antaranya dengan penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa seperti Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A Jaka Sampurna-Kayuringin–Ujung, 4,88 km, Semarang Demak Seksi 2 Sayung–Demak, 16,01 km dan Ramp 2, 4, 5, dan 8 Junction Wringinanom-Krian-Legundi-Bunder-Manyar.

Kemudian, potensi jalan tol fungsional lebaran di Pulau Jawa meliputi Cinere-Jagorawi, Seksi 3B: Krukut-Limo (2,2 km), Serpong-Cinere, Seksi 2: Pamulang-Cinere (3,6 km), Cibitung-Cilincing, Seksi 4: Taruma Jaya-Cilincing (7,3 km), Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Seksi Cimalaka-Dawuan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,40 km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 km, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 km (total 32,5 km), Ciawi-Sukabumi, Seksi 2: Cigombong-Cibadak (11,9 km), Cimanggis-Cibitung, Seksi 2A: Jatikarya-Cikeas (3,5 km), Pasuruan-Probolinggo, Seksi 4A: ProbolinggoTimur – IC Gending (8,6 km), Serpong-Balaraja, Seksi IB: CBD-Legok (5,4 km), dan Jakarta Cikampek II Selatan, Paket 3: Kutanegara-Sadang (8,5 km).

Kondisi jalan di Pulau Sumatera

Kemudian di Pulau Sumatera, jalan nasional Trans Sumatera sepanjang 7.918 kilometer, yaitu jalan Lintas Barat 2.562 kilometer dalam kondisi mantap 97 persen, jalan Lintas Timur 3.019 kilometer dalam kondisi mantap 95 persen, dan jalan Lintas Tengah 2.338 kilometer dengan kondisi mantap 93 persen.

Sedangkan jalan tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 738 kilometer dengan TIP sejumlah 27 TIP terdiri dari 20 TIP A dan 7 TIP B) dengan ruas jalan tol Fungsional meliputi Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 Blang Bintang–Kutobaro–SS Baitussalam, 12,4 kilometer, dan Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar 96,5 kilometer.

Kondisi jalan di Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Bali

Untuk Pulau Kalimantan, ruas jalan nasional yang digunakan sepanjang 6.556 kilometer terdiri dari Lintas Utara mantap 95,32 persen, Lintas Tengah mantap 80,17 persen, dan Lintas Selatan dengan kondisi mantap 90,96 persen dengan Jalan Tol Balikpapan–Samarinda yang operasional sepanjang 99 kilometer.

Di Pulau Sulawesi, ruas lintas jalan nasional yang digunakan sepanjang 5.400 kilometer dengan Jalan Tol yang operasional sepanjang 61,5 kilometer, terdiri dari Tol Ujung Pandang atau Makassar Seksi 1–3 sepanjang 10,1 kilometer, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 kilometer, dan Tol Manado–Bitung sepanjang 39,8 kilometer.

Selanjutnya, untuk jalan Tol Bali-Mandara operasional sepanjang 10,07 kilometer dan ruas lintas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Bali sepanjang 363,3 kilometer terdiri dari jalan Lintas Selatan dan jalan Lintas Utara dengan kondisi Mantap 98,3 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!