Ngaku Mau Pensiun di 2024, Luhut Pernah Dijuluki Menteri Segala Urusan

radarutama.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dirinya bakal berhenti menjabat di tahun 2024. Setelah jabatannya sebagai Menko selesai, Luhut mengatakan dirinya ingin pensiun.

Di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Luhut sendiri kerap kali mendapatkan tugas tambahan. Mulai dari jadi Koordinator PPKM Jawa-Bali hingga mengurus minyak goreng.

Saking banyaknya tugas, Luhut seringkali disebut sebagai Menteri Segala Urusan. Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sempat menyebut Luhut bak Menkosaurus (Menteri Koordinator Segala Urusan).

Berkali-kali Luhut pun mendapatkan pertanyaan soal tugasnya yang banyak itu. Di Oktober 2021 yang lalu, Luhut sempat mendapatkan pertanyaan tersebut ketika dia ditunjuk untuk memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kala itu, Luhut menjelaskan tugasnya memang banyak sebagai Menteri Koordinator. Dia mengatakan pihaknya membawahi tujuh kementerian. Dia mengatakan, pekerjaan di kementerian-kementerian itu harus terkoordinasi.

“Saya ini kan Menko Marves, maritim investasi, ada 7 kementerian di bawah saya. Jadi setiap kementerian satu-dua, satu-satu aja pekerjaan itu kan harus terkoordinasi,” katanya dalam Newsroom CNN Indonesia TV, Senin (11/10/2021) silam.

Kemudian, di pertengahan 2022, Luhut kembali dapat tugas baru dari Jokowi. Kali ini Jokowi meminta Luhut ikut ambil bagian mengurus tata kelola minyak goreng. Tugas itu diberikan ke Luhut pada Mei 2022 yang lalu.

Saat itu pun publik kembali heboh menyebut Luhut sebagai menteri segala urusan. Namun, kali ini Luhut tegas membantah dirinya merupakan menteri yang menangani segala macam urusan.

Menurut Luhut dirinya bisa mengoordinasikan pekerjaan secara terintegrasi. Itulah yang membuatnya mendapat kepercayaan menangani berbagai tugas khususd dari Presiden, termasuk minyak goreng.

“Saya bisa membuat terintegrasi semua pekerjaan yang diberikan Presiden kepada saya. Orang banyak tidak sadar. Orang pikir ini mau menteri segala macam. Nggak! Saya bukan menteri segala macam, saya hanya Menteri Koordinator Bidang Maritim,” kata Luhut dalam seminar nasional yang digelar Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Rabu (25/5/2022) yang lalu.

Memang beberapa tahun ke belakang, Luhut memang acap kali dipercayai Jokowi untuk mendapatkan tugas tambahan. Bila dirangkum, tugas tambahan Luhut mulai dari Koordinator PPKM Jawa-Bali, Wakil Ketua KPC-PEN, Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Pimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Kabid Dukungan Penyelenggaraan Acara G20.

Kemudian, Luhut juga diminta menjadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, membantu urus masalah minyak goreng, hingga Koordinator Inpres Kendaraan Listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!