Pacu Bisnis, Bank Muamalat Bangun “Consumer Processing Center” di 6 Kota

radarutama.com – Dalam rangka mengejar target pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumer, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk membangun Consumer Processing Center (CPC) di 6 kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, hadirnya sistem ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan konsumer hingga lebih dari 130 persen pada akhir 2023.

CPC merupakan penggabungan lokasi kerja unit-unit yang terkait dengan proses pembiayaan konsumer. Dengan adanya CPC ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) yang pada akhirnya akan mempercepat proses pengajuan pembiayaan dengan tetap memastikan kualitas yang baik.

“Dengan demikian, akan terbentuk customer experience yang positif bagi nasabah dan dari sisi bisnis mampu mendorong pertumbuhan pembiayaan konsumer. Ke depannya, kami juga akan membangun CPC di wilayah lain,” kata Wahyu dalam siaran pers, Sabtu (18/3/2023).

Wahyu menjelaskan, pembangunan CPC ini akan berperan penting dalam meningkatkan penjualan produk konsumer. Salah satu potensi bisnis yang diincar perseroan adalah menjadi Bank Penyalur Gaji (BPG) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Adapun produk pembiayaan multiguna ditargetkan tumbuh hingga tiga kali lipat mencapai Rp 1,3 triliun pada 2023. Sebagai pemain dalam segmen haji dan umrah, Bank Muamalat akan mendorong ProHajj Plus yang merupakan core business dari BPKH selaku Pemegang Saham Pengendali.


ProHajj Plus merupakan produk pembiayaan kepengurusan pendaftaran porsi haji khusus atau biasa dikenal dengan ONH Plus. Nasabah yang mendaftar haji menggunakan ProHajj Plus akan langsung mendapatkan nomor porsi haji khusus pada tahun berjalan.

Proses pengajuan ProHajj Plus akan dibantu oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah bekerja sama dengan Bank Muamalat. Bank Muamalat juga fokus pada pembiayaan konsumer lainnya seperti, perumahan.

“Kami menargetkan pertumbuhannya bisa mencapai dua kali lipat dari posisi akhir tahun lalu. Melalui KPR Hijrah, yakni kepemilikan rumah tinggal termasuk untuk renovasi dan pengalihan (take over) dari bank lain, bagi nasabah yang menginginkan pembiayaannya dilakukan berdasarkan prinsip syariah,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!