Palangka Raya siapkan 5.000 paket sembako murah untuk operasi pasar

radarutama.com – Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah(Kalteng) melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) setempatmenyiapkan 5.000 paket bahan pangan(sembilan bahan pokok/sembako)murah untuk didistribusikan saat operasi pasar.

“Operasi pasar ini kami gelar di enam lokasi berbeda. Sementara dalam operasi pasar ini, masyarakat cukup membayar Rp100 ribu saja per paket sembako,” kata Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal di Palangka Raya, Kamis.

Dia menerangkan, setiap paket sembako terdiri beras lima kilogram (kg), minyak goreng dua liter, dan gula pasir dua kg. Nilai awal setiap paket adalah Rp150 ribu sehingga, di dalamsetiap paket tersebut,Pemkot Palangka Raya memberikan subsidi senilai Rp50 ribu.

Dia mengungkapkan, para tahap pertama, operasi pasar telah dilakukan lebih dulu di Kantor Kelurahan Bukit Tunggal pada Senin (20/3) lalu, dengan kuota 1.000 paket sembako.

Selanjutnya operasi pasar dilakukan di Kelurahan Panarung dengan kuota 1.000 paket, kemudian Kelurahan Palangka 1.000 paket, Kelurahan Sabaru 500 paket, Kelurahan Kalampangan 500 paket, dan Kecamatan Bukit Batu 1.000 paket.

“Untuk jadwal sudah kita sampaikan ke pihak kelurahan untuk selanjutnya diteruskan kepada masyarakat setempat. Operasi pasar ini kami laksanakan juga dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok dan mencegah inflasi pada Ramadhan,” kata Samsul Rizal.

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin meminta jajarannya termasuk Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID), pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah, maksimal dalam mengendalikan harga bahan pangan, mencegah inflasi dan memastikan stok kebutuhan bahan pangan tercukupi.

Salah satu upaya tersebut seperti pelaksanaan operasi pasar yang menjadi agenda Pemerintah “Kota Cantik” dalam upaya menekan inflasi pada momen Ramadhan dan Idul Fitri.”Saya juga minta warga jangan panik, belanja dengan bijak, jangan sampai menumpuk pembeliannya, karena akan menyebabkan kekosongan di pasar sehingga barang jadi langka dan hargamahal,” kata Fairid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!