Setelah Terbebani 307 Saham, Ini Arah IHSG Sesi II Hari Ini

radarutama.com – Setelah dua hari menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi di sesi I perdagangan Rabu (18/1/2023).

IHSG turun 0,37% dan ditutup di 6.742,11 hingga istirahat siang. IHSG sempat bergerak di zona hijau dan posisi tertingginya ada di 6.790,16.

Mayoritas saham mengalami pelemahan di sesi I. Statistik perdagangan mencatat ada 307 saham yang terkoreksi dan 182 saham menguat.

Nilai transaksi pada perdagangan di sesi I mencapai Rp 5,89 triliun dengan volume saham yang dipergagangkan mencapai 16,26 miliar.

IHSG tertekan ketika mayoritas indeks saham Asia mengalami penguatan. Indeks Nikkei Jepang memimpin apresiasi dengan kenaikan 2,51%.

Setelah turun di sesi I, bagaimana arah pergerakan IHSG di sesi II? Simak ulasan teknikal di bawah ini.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak turun menuju batas bawah BB 6.698.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI berada di area 60 dan masih di dekat area jenuh beli.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MA 12 tetap berada di atas MA 26.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG masih berpotensi bergerak di 6.700-6.800.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!