Tambah 5.653 kasus positif dan 10 kematian

Dikatakan, secara global penularan Covid-19 masih sangat dinamis. Bahkan, Handoyo mencontohkan kasus di beberapa negara ada yang melampaui 100.000 kasus per hari.

“Artinya, meskipun saat ini kita masih terbilang landai tapi kasus varian BA. 4 dan BA.5 terus mengalami kenaikan. Tentu kondisi seperti ini menuntut langkah cepat pemerintah pusat, pemerintah daerah, para epidemiolog dan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong menghadapi Covid-19, agar tidak kecolongan,” katanya.

Terkait dengan kondisi yang serba tak menentu saat ini, legislator PDI Perjuangan ini menyampaikan beberapa catatan penting yang menurutnya harus disampaikan semua pihak. Pertama, istilah Immunity Indonesia yang belakangan ini sempat digembar-gemborkan, jangan sampai jadi ‘Jebakan Batman’. Jangan sampai istilah tersebut mengesankan bahwa masyarakat sudah kebal berkelompok sehingga bisa bereuforia, bisa meninggalkan masker, tidak mengindahkan protokol kesehatan ini tidak boleh terjadi.

“Salah kaprah seperti ini sangat beresiko karena varian BA.4 dan BA. 5 dan subvarian baru terdeteksi BA.2.75 pun masih bisa menembus tubuh yang sudah di vaksin booster sekalipun efek positif booster memang menghindarkan rasa sakit serius sampai kematian,”katanya. 

Sebagai catatan kedua, Handoyo menyoroti program vaksinasi yang hingga saat ini belum sesuai harapan. Dikatakan, vaksinasi masih dibawah 70% sedangkan booster masih rendah sekali, masih di bawah 25% standar nasional.

“Justru karena vaksinasi belum sesuai harapan, maka saya mewanti-wanti pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh elemen untuk segera bergerak cepat memperkuat pertahanan imunitas masyarakat dengan memfasilitasi vaksinasi booster, termasuk vaksin lengkap. Bagaimanapun, nyata vaksinasi membuat benteng pertahanan tubuh kita semakin kuat itu positifnya,” katanya. 

Ia juga sangat mendukung langkah pemerintah menggunakan booster sebagai syarat perjalanan moda transportasi dan masuk mal. Catatan ketiga, kata Handoyo, pemerintah harus terus meningkatkan surveillance testing tracing.

“Tugas pemerintah, harus memantau terus kenaikan kasus varian BA.4, BA.5 dan BA.2.75. Termasuk tingkat risiko varian baru tersebut harus dipantau apakah lebih, sama atau lebih ringan dibandingkan delta.

Satu hal lagi, kata Handoyo, selain memantau masyarakat, pemerintah juga harus menjaga benteng pertahanan seperti pos-pos imigrasi kita di luar negeri tetap diperketat. “Saya kira untuk pelaku perjalanan di Indonesia harus ditingkatkan dengan booster, sesuai ketentuan,” tandasnya.


Artikel ini bersumber dari www.alinea.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!