Wow! Ini Sosok Orang Kaya Termuda di Indonesia

radarutama.com – Peringkat 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2022 ini tetap didominasi oleh pengusaha gaek. Deretan orang kaya tersebut memiliki usia rata-rata 70-80 tahun.

Bukan menjadi kejutan baru, R. Budi dan Michael Hartono bersaudara tetap unggul dan menjadi konglomerat terkaya se-Indonesia dengan kekayaan US$ 47,7 miliar, dari US$ 5,1 miliar pada tahun lalu. PT Global Digital Niaga Tbk menjadi faktor utama kekayaan mereka bertambah.

Sementara itu, Low Tuck Kwong berada di posisi kedua dengan lonjakan kekayaan hampir lima kali lipat menjadi US$ 12,1 miliar. Hal itu menyebabkan saham Bayan Resources miliknya terbang ke langit.

Dari sosok-sosok tersebut ternyata ada sosok pengusaha muda yang menarik perhatian. Usianya baru 46 tahun, tetapi dirinya telah mengantongi harga hingga US$ 2,2 miliar atau Rp 34,32 triliun.

Dia adalah Ciliandra Fangiono. Sosoknya menempati jajaran ke-20 orang terkaya versi Forbes.

Ciliandra Fangiono menjabat sebagai CEO First Resources, sebuah perusahaan minyak sawit yang terdaftar di Singapura dengan perkebunan di Indonesia.

Keluarga Fangiono memiliki saham mayoritas di First Resources, yang dimulai ayahnya Martias lebih dari dua dekade lalu. Dikutip dari Forbes, sebelum bergabung dengan bisnis keluarga, Ciliandra bekerja di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.

Dia adalah Sarjana Ekonomi Senior dan dianugerahi Hadiah Buku PriceWaterhouse saat di Universitas Cambridge. Pada tahun 2021, keluarga tersebut mengumumkan perusahaan perkebunan kelapa sawitnya FAP Agri, yang dikendalikan oleh kakak perempuan Ciliandra, Wirastuty.

Adapun, Kakak Ciliandra, Ciliandrew Fangiono adalah seorang penggila mobil dan kolektor mobil sport dan mobil super.

First Resources sendiri didirikan pada 1992 dan tercatat di bursa Singapura pada 2007. Perusahaan diketahui sebagai perusahaan minyak sawit paling dikenal di kawasan Asean.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!