radarutama.com – Elon Musk akhirnya merealisasikan niatnya membeli Twitter dengan harga Rp685 triliun.
Beberapa kalangan menyebut jika harga yang dibayarnya itu terlalu mahal untuk platform burung biru ini.
Namun orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes itu sepertinya tak ambil pusing.
Dengan kekayaan tercatat sebesar Rp 3 ribu triliun pada kuartal II tahun ini saja, agaknya biaya pembelian Twitter itu bukan hal yang besar baginya.
Namun apa yang membuat pendiri SpaceX ini mampu begitu sukses di usia yang tergolong muda?
Dilansir dari Forbes, ternyata ada 10 jurus yang mampu mengantarkannya sebagai oranng paling tajir sejagat.
Apa saja rahasianya?
1. Membaca
Pria berusia 50 tahun ini paham betul ada kekuatan tersembunyi di balik kebiasaan membaca yang menjadi kunci sukses banyak tokoh di dunia.
Ia mengaku ketika masih kanak-kanak membaca seluruh Encyclopedia Britannica dan buku pengantar tidur Goodnight Moon.
Kebiasaan baik tersebut ditekuni sejak usianya masih belia hingga beranjak dewasa.
“Kamu tidak tahu apa yang tidak kamu ketahui. Kamu menyadari ada semua hal ini di luar sana,” kata pengusaha yang lahir di Afrika Selatan ini.
2. Tidak banyak beriklan
Iklan menjadi cara andalan untuk memperkenalkan produk ke masyarakat luas, tapi tidak dengan Elon Musk.
Ia justru memilih untuk mempertimbangkan apakah iklan yang dipasang mampu menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik atau tidak.
Jika hal itu tidak terpenuhi maka ia akan memutuskan untuk tidak beriklan.
Ia lebih memilih menciptakan produk berkualitas tinggi karena dari sinilah banyak berita bagus akan tersebar dari mulut ke mulut.
3. Berani mengambil risiko di usia muda
Elon Musk mengatakan, waktu terbaik untuk menjadi pebisnis adalah ketika orang-orang masih berusia muda.
“Seiring bertambahnya usia, kewajiban kamu meningkat,” ujarnya.
“Jadi saya akan mendorongmu untuk mengambil risiko sekarang, untuk melakukan sesuatu yang berani, (agar) kamu tidak akan menyesalinya.”
Saran yang diberikannya ini ada benarnya. Karena seiring bertambahnya usia tentu orang-orang cenderung berhati-hati saat mengambil keputusan.
Hal tersebut bisa terjadi karena faktor keterbatasan waktu, keluarga, termasuk anak-anak.
4. Bekerja ekstra keras
Etos kerja pengusaha ini jelas tidak perlu diragukan lagi karena ia sering bekerja melebihi 100 jam per minggu.
Meski kita mungkin tidak perlu memaksakan diri sepertinya, kerja kerasnya mengajarkan untuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki.
5. Daripada mengeluh, lebih baik mencari solusi
Pria yang belum lama ini membeli Twitter ini paham benar bahwa di balik keluhan dan masalah ada peluang.
Jadi, ia memanfaatkan momentum ini untuk mencari solusi.
Misalnya, ketika merasakan stres karena kemacetan lalu lintas, ia lantas mendirikan The Boring Company, perusahaan pembuat terowongan sebagai solusi dari masalahnya.
Di sini, banyak orang dapat belajar bahwa membangun masa depan untuk diri sendiri adalah cara terbaik untuk mencapai hasil yang benar-benar diinginkan.
6. Mengucapkan terima kasih
Mantan kekasih Grimes itu secara rutin mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pelanggan melalui Twitter.
Kebiasaan yang dilakukan Musk memang terlihat sepele tapi banyak tokoh penting ikut terinspirasi darinya.
“Aset kami yang paling berharga adalah orang-orang kami,” ungkap Presiden dan CEO di SPi CRM, Maulik Parekh.
“Kalau kita urus mereka, mereka urus bisnisnya. Apa yang kami lakukan untuk orang-orang kami adalah apa yang kami lakukan untuk pelanggan,” tambahnya.
7. Rencanakan sukses, tapi bersiaplah untuk gagal
Tidak ada jaminan jika hal yang kita lakukan akan sukses, seperti ketika Elon Musk merintis Tesla , yang kini begitu populer.
“Jika sesuatu cukup penting, kamu harus mencoba bahkan jika kemungkinan hasilnya adalah kegagalan,” saran Musk.
Ia menambahkan, bila orang-orang peduli terhadap sesuatu maka mereka harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar impiannya.
Akan tetapi, Musk mengingatkan orang-orang untuk bersiap menghadapi kegagalan pada saat yang sama.
8. Jangan ikut-ikutan tren
Melihat inovatifnya Tesla dan SpaceX, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sosoknya mampu menciptakan tren.
“Jangan hanya mengikuti tren,” kata ayah delapan orang anak ini.
9. Berusaha yang terbaik
Setiap usaha tentu membutuhkan peningkatan. Dalam hal ini, Musk menyarankan agar orang-orang fokus pada hal yang mereka pikirkan.
“Sangat penting untuk memiliki feedback, di mana kamu terus-menerus memikirkan apa yang telah di mlakukan dan bagaimana kamu melakukannya dengan lebih baik,” ucapnya.
“Saya pikir itu satu-satunya nasihat terbaik: terus-menerus berpikir tentang bagaimana bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik dan mempertanyakan diri sendiri.”
10. Temukan kebaikan dalam apa yang dilakukan
Kita tidak perlu mengubah dunia sepenuhnya untuk berbuat baik. Tetapi, kita harus selalu berusaha memberikan nilai yang sebenarnya.
“Jika Anda membuat sesuatu yang memiliki nilai tinggi bagi orang-orang dan terus terang, meskipun itu sesuatu, jika itu memiliki sedikit manfaat untuk sejumlah besar orang, saya pikir itu baik-baik saja,” ungkap Musk.
Saran Musk bisa direspons orang-orang dengan mencari tujuan positif dalam pekerjaan yang dilakukan saat ini.
Sekecil apa pun yang dikerjakan, cara itu akan membantu orang-orang merasa lebih termotivasi.