15 Quotes Ratu Elizabeth II, Tonjolkan Kebijaksanaan sebagai Pemimpin Kerajaan Inggris

radarutama.com1. Tentang aspirasinya ingin menjadi kuda

Pada tahun 1935, Ratu Elizabeth pernah ditanya saat dirinya masih berumur 9 tahun soal cita-citanya saat ia beranjak dewasa. Dengan begitu polosnya, Ratu Elizabeth menjawab “Aku ingin menjadi kuda,” ujarnya.

2. Tentang pernikahan selama 25 tahun menikah

Saat ulang tahun pernikahannya ke 25, Ratu Elizabeth pernah mengungkap kesannya dengan Pangeran Philip.

Jika saya ditanya hari ini apa yang saya pikirkan tentang kehidupan keluarga setelah 25 tahun menikah, saya dapat menjawab dengan kesederhanaan dan keyakinan yang sama. Saya mendukungnya,” ujar Ratu Elizabeth di dalam pidatonya.

3. Tentang kehidupan rumah tangga

Seperti kebanyakan rumah tangga lainnya, Ratu Elizabeth pun pernah mengungkap soal bagaimana ia mempertahankan rumah tangganya.

Kami mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda, tetapi saat adanya kesulitan itulah yang paling perlu diingat bahwa kami berdua memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang memisahkan kita,” ujarnya.

4. Berani berjuang saat kehidupan sulit

Ketika hidup terasa sulit, orang yang berani tidak menyerah dan menerima kekalahan. Sebaliknya, mereka semakin bertekad untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik,” ucap Ratu Elizabeth dalam pidato Natalnya.

5. Empatinya saat kejadian 9/11

Tragedi 9/11 di Amerika Serikat turut membuat Ratu Elizabeth dan rakyat Inggris ikut berduka. Saat itu ia memberikan pidato menyentuh yang kata-katanya masih terkenang hingga sekarang. Bahkan, kutipan Ratu Elizabeth itu ditulis kembali oleh Presiden AS Joe Biden di hari kematian sang ratu.

Kesedihan adalah harga yang harus kita bayar untuk cinta,” di dalam pidatonya terhadap kejadian 9/11 di Amerika Serikat.

6. Tentang kedamaian dan cinta

Ratu Elizabeth II mengamini jika banyak masalah dan ancaman serius di negaranya maupun di dunia. Ia pun memberikan pesan bijak jika satu-satunya solusi menangani masalah itu adalah dengan menciptakan kedamaian dan cinta.

Ada banyak masalah dan ancaman serius di negara ini dan di dunia, tetapi masalah itu tidak akan pernah bisa diselesaikan sampai ada kedamaian di rumah dan hati kita,” ungkap Ratu Elizabeth.

7. Tentang disfungsi keluarga

Seperti semua keluarga terbaik, kami memiliki bagian dari keeksentrikan, anak-anak muda yang bandel dan ketidaksetujuan keluarga,” aku Ratu Elizabeth.

8. Mendengarkan dan menghormati pendapat orang lain

Tetapi janganlah kita menganggap diri kita terlalu serius. Tak satu pun dari kita memiliki monopoli kebijaksanaan dan kita harus selalu siap mendengarkan dan menghormati sudut pandang lain,” katanya

9. Tentang Putri Diana

Meski Putri Diana telah bercerai dari anaknya, Pangeran Charles, namun Ratu Elizabeth tetap memberikan penghormatan tertinggi kepada sang putri. Ia memberikan pidato yang menyentuh mengenai menantunya tersebut.

Dia adalah manusia yang luar biasa dan berbakat. Dalam suka dan duka, dia tidak pernah kehilangan kemampuannya untuk tersenyum dan tertawa, atau menginspirasi orang lain dengan kehangatan dan kebaikannya. Saya mengagumi dan menghormatinya—atas energi dan komitmennya kepada orang lain, dan terutama untuk pengabdiannya kepada kedua putranya,” katanya dalam pidato setelah meninggalnya Putri Wales.

10. Tentang Pangeran Philip

Dia yang cukup sederhana telah menjadi kekuatan saya dan tinggal selama bertahun-tahun bersama saya. Banyak orang berutang kepadanya, hutang yang lebih besar daripada yang pernah dia ungkap atau kita akan pernah tahu,” ujar Ratu.

11. Tentang perbedaan

Ratu Elizabeth II berbicara mengenai pentingnya kebersamaan dan sikap saling menghargai, tanpa mempedulikan keyakinan maupun ras seseorang.

Setiap orang adalah tetangga kita, tidak peduli apa ras, keyakinan atau warna kulitnya,” ucap Ratu Elizabeth dalam siaran Natalnya.

12. Tentang kesadaran

Kita semua perlu mendapatkan keseimbangan yang tepat antara tindakan dan refleksi. Dengan begitu banyak gangguan, mudah untuk melupakan jeda dan mengambil stok,” pesan sang ratu.

13. Tentang perubahan

Sekali lagi, Ratu Elizabeth II menunjukkan kebijaksanaan melalui pesan kepada rakyatnya. Ia mengingatkan pentingnya setiap orang untuk melakukan perubahan.

Namun, perubahan yang dimaksud sang ratu tidak haruslah lompatan yang besar, melainkan hanya langkah-langkah kecil yang menghasilkan perubahan abadi.

Perlu diingat bahwa seringkali langkah-langkah kecil, bukan lompatan raksasa, yang membawa perubahan paling abadi,” dalam pidato Natalnya.

14. Tentang krisis iklim dan keluarganya

Menjadi saksi sejarah perubahan dunia, Ratu Elizabeth II memberikan dukungannya upaya untuk mengatasi krisis iklim yang berdampak pada umat manusia. Ia pun juga menyatakan rasa bangga kepada suami dan keturunannya yang bergerak dalam kampanye-kampanye climate change.

Ini adalah sumber kebanggaan yang besar bagi saya, bahwa peran utama yang dimainkan suami saya dalam mendorong orang untuk melindungi planet kita yang rapuh, hidup melalui karya putra sulung kami Charles dan putra sulungnya William. Saya sangat bangga dengan mereka,” katanya sebagai bagian dari pidato COP26-nya.

15. Tentang Mode

Terakhir, Ratu Elizabeth juga menunjukkan kelasnya yang sangat menyukai mode. Diketahui, penampilannya selama beberapa dekade telah menjadi inspirasi dan ikon bagi dunia.

Saya tidak pernah bisa memakai krem karena tidak ada yang akan tahu siapa saya,” kata penulis biografi kerajaan Robert Hardman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!