radarutama.com – Mewabahnya dating app atau aplikasi kencan beberapa tahun belakangan membantu kita untuk menjalin hubungan asmara dengan orang baru, atau setidaknya memperluas lingkaran pertemanan.
Tinder menjadi salah satu aplikasi kencan terpopuler yang bisa membantu kita mengenal orang baru hanya dengan satu kali swipe.
Nah, agar profil Tinder kita terlihat menarik di mata orang lain, cobalah melihat apakah bio yang dibuat sudah sesuai atau belum.
Bio Tinder seringkali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, membuat bio tidak kalah pentingnya dengan mencantumkan foto profil.
Sebaiknya kita tidak asal dalam menulis bio Tinder, karena itu menentukan first impression orang lain terhadap kita sebelum mereka melakukan swipe.
Tips membuat profil di aplikasi kencan
Inilah tips untuk membuat profil Tinder yang sempurna, menurut aplikasi Tinder:
1. Tidak mengosongkan profil
Sering kita melihat orang-orang yang mengosongkan bio mereka di Tinder, dan hanya mengunggah sedikit foto yang tidak memperlihatkan diri mereka secara jelas.
Ini jelas salah, karena orang ingin mengenal kita lebih jauh sebelum memutuskan menghubungi untuk kencan.
Tidak usah menuliskan bio yang terlalu panjang, kita dapat menuliskan poin-poin yang sederhana saja.
2. Isi bagian interest
Interest adalah bagian yang dapat memudahkan orang lain untuk mengetahui nyaman tidaknya mereka menjalin koneksi dengan kita.
Misalnya, jika kita mengisi drama Korea dalam bagian interest, kita akan menemukan pengguna Tinder yang juga menyukai drama Korea.
Pada dasarnya, kita bisa menemukan seseorang yang mempunyai kesamaan hobi dengan mengisi bagian ini.
3. Isi bagian lifestyle
Bagian lifestyle dapat membuat kita mengetahui apakah ada gaya hidup seseorang yang kita sukai atau tidak.
Sebagai contoh, kita alergi terhadap anjing atau hewan peliharaan lain, lalu mendapati calon pasangan potensial yang memelihara anjing. Kita punbisa memutuskan apakah tetap akan membuat hubungan dengan orang tersebut.
Atau, ada pengguna Tinder lain yang menuliskan bahwa dirinya “merokok secara teratur” dalam kolom smoking di bagian lifestyle.
Jika kita alergi atau tidak menyukai asap rokok, kita bisa melewatkan orang itu dan mencari calon potensial lainnya.
4. Memasang foto yang menunjukkan minat kita
Pasanglah beberapa foto yang tidak hanya menampilkan wajah kita, melainkan juga hal-hal yang membuat kita tertarik.
Katakanlah kita sangat mencintai kopi, maka pasanglah potret yang memperlihatkan secangkir kopi di atas meja sebuah coffee shop favorit.
Bagi penyuka party, bisa menambahkan beberapa potret suasana pesta dengan lampu neon sebagai latar belakang.
Foto-foto ini akan membuat galeri Tinder menjadi lebih “hidup”, daripada sekadar memasang foto diri kita.
5. Gunakan fungsi Loop
Fungsi Loop adalah video dua detik sederhana yang berputar layaknya file dalam format GIF.
Kita dapat bereksperimen dengan fitur Loop sesuka hati. Anggap saja untuk “membumbui” galeri agar tidak terkesan membosankan.
6. Jelaskan tujuan kita menggunakan aplikasi kencan
Jika kita hanya mencari hubungan kasual seperti friend with benefit (FWB), sedangkan lawan jenis mencari hubungan yang lebih serius, maka perbedaan ini dapat menimbulkan konflik.
Agar konflik tidak terjadi, biarkan orang lain mengetahui apa sebenarnya tujuan kita menggunakan Tinder. Hubungan kasual, atau hubungan penuh komitmen.
7. Profil dengan centang verifikasi biru
Melihat profil seseorang dengan centang verifikasi biru akan memberikan rasa aman.
Centang verifikasi ini menandakan orang tersebut benar-benar eksis, foto yang digunakan merupakan miliknya, dan orang itu juga sudah melalui proses verifikasi profil Tinder.
Lakukan proses verifikasi profil, agar kita juga bisa memberikan rasa aman pada orang lain yang ingin mengenal kita.
8. Jadilah diri sendiri
Saat menulis bio, jadilah diri sendiri.
Menambahkan beberapa fakta mengenai diri kita, menunjukkan sisi humoris, atau sedikit membagikan berita menarik akan membuat orang menganggap kita mudah didekati.
Jangan ragu meminta teman untuk menilai bio Tinder kita dari sudut pandang orang ketiga.