Andi Arief Ungkap Utusan Jokowi Temui Gubernur Lukas Enembe Sebelum Ditetapkan KPK sebagai Tersangka

radarutama.com – Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) diseret dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe .

Utusan Jokowi disebut bertemu dengan Lukas Enembe sebelum ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief , mengungkap bahwa Jokowi mengirim utusan bertemu Lukas Enembe dalam rangka menempatkan Paulus Waterpauw sebagai Wakil Gubernur Papua yang sudah kosong.

“Ancaman pada Pak LE (Lukas Enembe) dan calon Wakil Gubernur Yunus Wonda muncul setelah Pak LE tolak Jenderal Waterpauw usulan Pak Jokowi, karena Waterpauw tak dapat dukungan partai meski maunya Presiden Jokowi,” cuit Andi Arief dalam akun Twitter-nya, dikutip Sabtu (24/9/2022).

Menurut Andi Arief , utusan Jokowi juga melobi Partai Demokrat agar kekosongan Wagub Papua diisi orang Jokowi.

Namun, Andi Arief tidak mengungkap secara detail waktu utusan Jokowi bertemu Lukas dan Partai Demokrat .

“Kami terus bantu KPK selama murni penegakan hukum. Demokrat sadar bahwa pemberantasan korupsi kami lah partai yamg paling mendukung dan konsisten,” tulisnya.

Partai Demokrat , kata Andi Arief , mencermati banyak tuntutan pemberhentian Lukas Enembe dari partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.

“Banyak hal yang kami timbang, termasuk soal keamanan nasional,” cuitnya.

Lebih lanjut, Andi Arief mengungkapkan Partai Demokrat sedang berupaya melakukan komunikasi langsung dengan Lukas Enembe .

“Sekali lagi kami sedang mengupayakan bicara langsung dengan yang bersangkutan bicara tak normal, berjalan pun lemah,” tulis Andi Arief.

Diketahui, KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi Rp1 miliar terkait APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Lukas mangkir dari panggilan pertama KPK.

Lembaga antirasuah itu telah mengirimkan surat panggilan kedua kepada Lukas untuk menjalani pemeriksaan pada Senin (26/9/2022) pekan depan.

Sementara itu, kuasa hukum Lukas, Aloysius Renwarin, mengatakan kliennya sedang menderita sejumlah penyakit seperti, stroke, gula, ginjal, dan lainnya.

Aloysius tidak bisa memastikan apakah pada Senin pekan depan Lukas Enembe akan memenuhi panggilan penyidik KPK.

Soal Kasus Lukas Enembe, Tito Karnavian dan Mahfud MD Kompak Sebut Tak Terkait Politik

Soal Kasus Lukas Enembe, Tito Karnavian dan Mahfud MD Kompak Sebut Tak Terkait Politik

Papua Memanas, Mahfud MD Tegas Sebut Kasus Lukas Enembe adalah Fakta Hukum, Bukan Rekayasa Politik

Tito Karnavian Enggan Urus Kasus Lukas Enembe: Sahabat Lama, Kalau soal Hukum Saya Tak Ikut Campur

Tokoh Adat Papua Ancam Demokrat Tak akan Menang Pilpres 2024 jika Pecat dan Tak Bantu Lukas Enembe

KPK Bantah Ada Upaya Kriminalisasi Gubernur Papua Lukas Enembe: Hanya Murni Penegakan Hukum

Tokoh Adat Papua Minta Presiden Jokowi Perintahkan KPK Hentikan Kasus Lukas Enembe: Picu Masalah

Perang Memasuki Babak Baru, Putin akan Kerahkan Jet Tempur Su-57 Keluaran Terbaru ke Ukraina

Didiagnosa Sakit Ginjal, Lukas Enembe Minta Diizinkan Berobat: Harus Segera Dibawa ke Singapura

Derita Penyakit Stroke hingga Ginjal, Lukas Enembe Minta Izin Jokowi untuk Berobat ke Singapura

Mabes Polri Membantah Adanya Isu Sosok ‘kakak asuh’ yang Diduga Melindungi Ferdy Sambo

Perang di Ukraina Semakin Menjadi, Presiden Prancis Khawatir Putin akan Serang Asia

Resmikan Wajib Militer, Warga Rusia Dipanggil Tengah Malam dan Langsung Dikirim ke Ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!