Dunia Tangisi Tragedi Kanjuruhan, Wayne Rooney dan Sergio Ramos: Doa Kami Untuk Korban

radarutama.com – Kerusuhan terjadi setelah pertandingan Arema vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Saat itu Arema kalah 2-3 dan menjadi kekalahan pertama dalam 23 tahun.

Sejumlah penggemar Arema yang merasa tidak puas dengan hasil laga turun ke lapangan usai peluit panjang berbunyi.

Ribuan penggemar terlihat masuk ke lapangan sehingga berhadapan langsung dengan pihak keamanan.

Bentrokan pun tak terhindarkan dengan polisi kemudian menembakkan gas air mata yang memicu kepanikan di tribune.

Para penggemar berlari menyelematkan diri masing-masing sehingga terjadi penumpukan di pintu keluar stadion.

Diduga, arus penonton ke area sempit inilah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa setelah para korban terhimpit dan terinjak-injak.

Laporan awal dari Polda Jawa Timur menyebut ada 127 nyawa yang melayang karena tragedi di Kanjuruhan.

Korban meninggal lantas sempat diberitakan bertambah menjadi 129, seturut keterangan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Namun, laporan terbaru pada Minggu (2/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB menyebutkan bahwa korban meninggal menjadi 125 orang.

Bintang sepak bola dunia Sergio Ramos dan Waynee Rooney turut berduka atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Legenda sepak bola Inggris dan Man United Wayne Rooney juga turut berduka atas tragedi Kanjuruhan.

“Miris mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan di Indonesia tadi malam. Berita mengejutkan. Doa untuk semua keluarga dan teman serta semua orang yang terdampak,” tulis Wayne Rooney melalui akun Twitter-nya.

Tidak hanya Wayne Rooney , mantan pemain Real Madrid yang kini memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) Sergio Ramos juga melakukan hal yang sama. Dia menyebut bahwa kejadian ini sangat menyakitkan dan memilukan.

“Memilukan. Doa kami bersama para korban dan keluarga mereka,” tulis Sergio Ramos dengan menambahkan tagar #Indonesia dan bendera Merah Putih.

Kejadian kelam di Stadion Kanjuruhan ini mendapat sorotan dari dunia. FIFA sudah angkat bicara dan mengatakan bahwa tragedi tersebut menjadi hari kelam bagi sepak bola.

“Dunia sepak bola dalam keadaan terpukul menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ujar Gianni Infantino dilansir dari situs resmi FIFA.

“Ini adalah hari kelam bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola, sebuah tragedi di luar pemahaman,” ucap dia.

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian tragis ini,” kata dia menambahkan.

Infantino turut mendoakan untuk para korban meninggal dunia yang ada dalam insiden tragis kerusuhan Kanjuruhan.

“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka,” ucap dia.

“Bersama dengan rakyat Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Federasi Sepak Bola Indonesia, Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” katanya mengakhiri. (*)

Korban Selamat Ungkap Alasan Turun ke Lapangan, Protes Kenapa Kalah dari Persebaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!