radarutama.com – Sebuah perusahaan memutuskan untuk mengambil jalur yang berbeda dari yang lain dengan membuat TV terkecil di dunia , saat kebanyakan produsen di dunia berlomba menyediakan gambar dengan kualitas yang lebih baik dan lebih besar.
TinyCircuits , sebuah perusahaan elektronik , meluncurkan dua prototipe baru dalam seri TinyTV , termasuk satu dengan layar 0,6 inci (15 millimeter).
Sementara TinyTV 2 memiliki layar 1,0 inci (26 millimeter) dan dilengkapi dengan speaker depan berukuran 0,6 kali 0,4 inci (16 x 9 millimeter).
Sesuai dengan estetika retronya, televisi mungil ini dilengkapi dengan dua tombol putar, untuk menyesuaikan volume dan ‘mengubah saluran’ di antara video.
Jenis yang lebih kecil, TinyTV Mini, hanya seukuran prangko, tetapi masih dapat memainkan video hingga satu jam tayangan per pengisian daya.
Mereka saat ini menjadi subjek kampanye Kickstarter, yang sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 128.640 dollar AS (Rp 2 miliar), sebagaimana dilansir dari Daily Mail pada Jumat (28/10/2022).
Video dapat dimuat oleh pengguna atau dapat dialirkan melalui TinyTV menggunakan kabel USB-C untuk menghubungkannya ke komputer.
Baik TinyTV 2 dan TinyTV Mini berukuran sangat kecil, namun dilengkapi dengan kartu micro SD 8 Giga Byte, masing-masing dapat menampung lebih dari 10 dan 40 jam tayangan video.
Perangkat elektronik super mini itu juga sudah diinstal sebelumnya dengan beberapa video dari sumber terbuka, termasuk video menunjukkan perapian yang menyala.
Namun, pengguna masih dapat memuat film, program, dan video TikTok favorit mereka sendiri dengan menghubungkannya ke komputer dan mengopi file.
Video-video tersebut harus terlebih dahulu dikonversi ke format ramah TinyTV menggunakan perangkat lunak gratis yang disediakan oleh TinyCircuits. Perangkat lunaknya juga memungkinkan pengguna menambahkan efek ke video mereka.
Selain dapat dikontrol dengan tombol atau kenop built-in, TinyCircuits juga membuat remote kontrol inframerah opsional yang dapat menghidupkan perangkat, mengubah volume atau mengubah pemutaran video.
Latar belakang pembuatan
TinyTV dibuat oleh Ken Burns, Pendiri dan Presiden TinyCircuits, dan diproduksi di Ohio, AS.
Perusahaan elektronik kecil ini meluncurkan proyek pertamanya, prosesor komputer mini yang disebut proyek TinyDuino, pada 2012.
Inovasinya berikutnya adalah TinyScreen pada 2014, yang kemudian digabungkan ke dalam konsol game Tiny Arcade pada 2015.
Sekitar lima tahun kemudian, seorang pria Jepang bernama Yashusi Enari membeli TinyScreen+ generasi berikutnya dan mulai membuat miniaturnya sendiri dengan TinyScreen+.
Dia mencetak 3D miniatur televisi bernama MAME-TV.
Dan ternyata, TV mini yang dibuatnya sangat sukses dan digemari, sehingga menarik perhatian TinyCircuits, dan mereka mulai berkolaborasi.
Sayangnya, Yashusi didiagnosis menderita kanker otak pada 2018, dan tahun berikutnya dokter menemukan tumor yang berarti dia tidak dapat melanjutkan proyek tersebut.
Dia meninggal pada 1 Mei 2019, tetapi meminta agar tim TinyCircuits melanjutkan pekerjaan dengan MAME-TV-nya, yang menghasilkan TinyTV DIY Kit.