Polisi Yunani Geledah Stasiun Usai Tabrakan Maut 2 Kereta

radarutama.com – Kepolisian Yunani menggeledah stasiun kereta di kota Larissa pada Jumat (3/3) waktu setempat sebagai bagian dari penyelidikan terhadap tabrakan dua kereta api yang menewaskan sedikitnya 57 orang. Penggeledahan dilakukan setelah kepala stasiun Larissa ditangkap terkait tabrakan maut itu.

“Polisi telah menyita… semua dokumen yang bisa membantu penyelidikan,” ucap juru bicara Kepolisian Yunani, seperti dilansir AFP, Jumat (3/3/2023).

Seorang sumber otoritas yudisial setempat menuturkan kepada AFP bahwa file rekaman audio, dokumen-dokumen dan bukti lainnya termasuk di antara barang-barang yang disita oleh kepolisian.

Disebutkan sumber itu bahwa penyelidikan difokuskan pada manajemen operator perkeretaapian Hellenic Train.

“Bertujuan untuk memulai proses pidana, jika diperlukan, terhadap anggota manajemen perusahaan,” sebut sumber itu merujuk pada pihak Hellenic Train.

Sumber itu menambahkan bahwa dokumen-dokumen yang disita ‘mungkin membantu untuk memperjelas kasus itu dan menetapkan tanggung jawab pidana’ dalam kecelakaan kereta itu.

Hellenic Train diketahui dibentuk ketika operator perkeretaapian yang dikelola pemerintah Yunani, Trainose, diprivatisasi sekitar lima tahun lalu dan dijual kepada Ferrovie Dello Stato Italiane — perusahaan induk perkeretaapian milik negara asal Italia.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Diketahui bahwa tabrakan itu terjadi antara sebuah kereta penumpang yang melaju dari Athena menuju Thessaloniki dengan sebuah kereta kargo yang melaju dari Thessaloniki menuju Larissa. Kedua kereta melaju di rel yang sama dan saling bertabrakan di bagian depan atau ‘adu banteng’ di luar Kota Larrissa.Para penyelidik dilaporkan tengah menyelidiki lebih lanjut mengapa kedua kereta itu bisa berada di jalur yang sama ‘untuk beberapa kilometer’.

Terkait penyelidikan itu, kepala stasiun di kota Larissa yang menjadi tujuan akhir kereta kargo yang terlibat kecelakaan pada Selasa (28/2) malam, telah ditangkap otoritas Yunani. Identitas kepala stasiun itu tidak diungkap ke publik, hanya disebutkan usianya 59 tahun.

Alasan penangkapan kepala stasiun itu juga tidak dijelaskan lebih lanjut oleh otoritas Yunani. Namun diketahui bahwa seorang kepala stasiun bertanggung jawab atas lalu lintas kereta api di jalur yang membentang di stasiunnya.

Kepala stasiun itu langsung diinterogasi oleh jaksa setempat usai ditangkap. Pada Kamis (2/3) waktu setempat, kepala stasiun itu dihadirkan dalam sidang untuk secara resmi didakwa atas pembunuhan karena kelalaian.

Pengacara kepala stasiun itu menuturkan kliennya mengakui tanggung jawab sebagian atas kecelakaan itu, namun juga menekankan bahwa ada faktor-faktor lainnya yang berkontribusi dalam tabrakan maut itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!