Video Detik-detik sebelum Pembacokan di Kilometer Nol Yogya Beredar, Sempat Ada Perkelahian

radarutama.com – Video berdurasi 1 menit 5 detik itu diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover pada Rabu (8/2/2023).

Adapun adegan dalam video itu berawal adanya sekelompok remaja terlibat saling pukul.

Lalu perkelahian pun berlanjut sampai di dekat Monumen Peringatan Serangan 1 Maret 1949 yang berada di sekitaran kawasan Kilometer Nol.

Kemudian, tiga pemuda terlihat menuntun dua sepeda motor matic utnuk mendekat ke lokasi perkelahian.

Lalu, salah satu pemuda yang menuntun sepeda motor tadi melakukan pembacokan kepada seseorang yang tengah menjauh dari lokasi perkelahian.

Kemudian, seseorang yang diduga teman korban pun mencoba untuk menolong.

Alhasil, korban pun berhasil meloloskan diri dan berlari ke arah utara menuju kawasan Malioboro.

Tak hanya sampai di situ, dua orang berboncengan sepeda motor juga melakukan pengrusakan terhadap sebuah sepeda motor yang tertinggal di lokasi kejadian dengan menggunakan sebilah celurit.

Setelah itu, para pelaku pembacokan dan pengrusakan pun melarikan diri ke arah barat.

Tanggapan Polda dan Sekda DIY

Menanggapi insiden tersebut, Kabid Humas Polda DIY , AKBP Yuliyanto mengungkapkan pihaknya telah mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman tersebut, Yuliyanto mengatakan kejadian pembacokan tersebut terjadi pada Selasa (7/2/2023) sekira 04.00 WIB.

“Kami dari Polda DIY , Polresta Yogyakarta, serius menangani peristiwa ini. Ini kekerasan jalanan yang tidak boleh terjadi lagi.”

“Siapapun korbannya, siapapun tersangkanya, pelakunya akan kami tindak tegas,” ujarnya dalam rekaman video yang diunggah akun resmi Polda DIY , @PoldaJogja.

Yuliyanto mengatakan, hingga Rabu kemarin, korban belum melayangkan laporan resmi ke pihak kepolisian.

Sehingga, Yuliyanto berharap korban dapat membuat laporan ke kepolisian agar dapat ditindaklanjuti.

“Kemudian juga kepada masyarakat yang mungkin pada saat peristiwa itu terjadi ada di sekitar lokasi bisa juga memberikan informasi kepada kami.”

“Informasi sekecil apapun yang masyarakat berikan akan kami tindak lanjuti dan menjadi bantuan sangat luar biasa bagi terungkapnya peristiwa ini,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Ia mengaku pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan tetapi peristiwa semacam ini terulang kembali.

“Kami prihatin dan menyayangkan atas terjadinya peristiwa itu. Kasus yang seperti ini kita sudah mengupayakan dengan segala macam cara baik dalam bentuk pencegahan melalui sosialisasi di sekolah di rumah tangga kita lakukan patroli dan lain-lain,” ujar Aji dikutip dari Tribun Jogja .

Selain itu, Aji mengatakan Pemda DIY juga telah meminta bantuan kepada lurah untuk melakukan sosialisasi pencegahan tindakan kekerasan.

Dirinya juga meminta kepada lurah agar melaporkan jika ada potensi terjadinya aksi kekerasan.

Sementara terkait insiden tersebut, Aji menyerahkan seluruh proses penyelidikan ke pihak kepolisian karena telah ada indikasi unsur pidana.

“Karena ini sudah kejadian tentu menjadi wilayah teman-teman aparat hukum untuk bisa memproses yang bersangkutan agar ada efek jera kepada pelaku dan membuat orang lain tidak melakukan hal yang sama,” jelasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)( Tribun Jogja /Yuwantoro Winduajie)

Viral Video Aksi Klitih Remaja: Ayunkan Celurit di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Diselidiki Polisi

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!