Alasan Golkar Tak Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Airlangga Hartarto Merapat ke Ganjar Pranowo?

Radar Utama – Partai Golongan Karya ( Golkar ) secara terang-terangan tak akan mendukung bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan .

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023.

“Itu sangat benar,” kata Airlangga Hartarto .

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menyinggung Airlangga Hartarto kemungkinan tak mendukung Anies Baswedan . Jusuf Kalla menambahkan, Golkar kemungkinan mendukung bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto atau bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Airlangga Hartarto menjelaskan Golkar merupakan adalah organisasi dan partai besar yang memiliki langkah-langkah tersendiri. Ia menekankan bahwa kini partainya segera memasuki babak terakhir dalam menentukan sikap dan arah politiknya pada Pemilu 2024.

Sejak pertengahan 2022, Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski begitu, PPP menyatakan dukungannya pada Ganjar Pranowo dan bergabung dengan PDI Perjuangan.

Antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, siapa yang paling populer dan banyak dicari warganet di Google? Dilihat Pikiran Rakyat dari Google Trends, Anies lebih populer dan banyak dicari dibanding bacapres yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam setahun terakhir.

Kata Kunci Anies Baswedan banyak dicari di Aceh, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tenggara. Sedangkan kata kunci Ganjar Pranowo banyak dicari di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Jawa Tengah.

Pada Minggu, 4 Juni 2023, kata kunci Nama Cawapres Anies Baswedan populer, masuk dalam lima besar pencarian di Google. Penelusurannya mencapai ribuan.

Sejumlah nama dikaitkan menjadi bacawapres Anies, terbaru eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dalam hasil survei Polmatrix Indonesia, hingga awal Agustus 2023 elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari bacapres lain, Ketua Umum Partai Gerindra itu mencapai 28,4 persen, mengalahkan Ganjar Pranowo 23,5 persen dan Anies Baswedan 14,7 persen.

Polmatrix Indonesia menilai, Prabowo Subianto memiliki probabilitas yang lebih kuat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke depan. Terlebih partai yang dipimpin Prabowo kini menjadi partai terbesar nomor dua setelah PDI Perjuangan.

Sementara dalam survei Utting Research, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama. Gubernur Jawa Tengah itu memperoleh 34 persen, disusul Prabowo Subianto 33 persen, dan Anies Baswedan 27 persen.

Managing Director Utting Research John Utting menilai, selisih tipis dari ketiga bacapres tersebut membuat Pilres 2024 yang akan berlangsung sebentar lagi sangat menarik.***

error: Content is protected !!