Dear Pak Jokowi, Ini Bahan Evaluasi Program Kompor Listrik

radarutama.comPemerintah melalui Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto resmi memutuskan untuk menunda pelaksanaan program peralihan kompor gas LPG tiga kilogram ke kompor induksi atau kompor listrik. Keputusan tersebut disampaikan melalui konferensi pers, Jumat (23/9/2022).

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira menilai bahwa terdapat sejumlah hal yang harus dievaluasi oleh pemerintah sebelum melaksanakan program konversi kompor gas LPG ke kompor listrik. Salah satu yang paling krusial menurutnya adalah keselarasan informasi antara pemerintah dengan BUMN.

“Sebelum program dilaksanakan, lebih baik BUMN dan pemerintah menjadi satu koordinasi terlebih dahulu agar informasi yang disampaikan tidak berbeda-beda. Perbedaan pendapat tersebut bisa menimbulkan kebingungan di publik dan resistensi dari uji coba,” sebut Bhima, saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (27/2/2022).

Selain itu, Bhima juga meminta pemerintah agar lebih jujur dan terbuka kepada publik, terutama terkait biaya transisi, seperti jumlah listrik yang harus digunakan, peralatan memasak khusus, hingga perubahan infrastruktur yang diperlukan ketika melakukan peralihan dari kompor gas LPG ke kompor listrik sehingga perbandingan yang lebih objektif dapat diperoleh.

“Saat ini masyarakat ibarat sudah tertimpa tangga akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan biaya hidup yang meningkat. Jadi kalau ada kebijakan yang kemudian justru memberatkan pasti resistansinya akan tinggi dari masyarakat,” pungkasnya.

PT PLN (Persero) sebelumnya membeberkan program peralihan kompor LPG 3 kilogram (Kg) ke kompor induksi atau kompor listrik rumah tangga dapat menghemat Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan impor LPG 3 Kg hingga triliunan rupiah.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya saat ini tengah menggodok program pengalihan penggunaan LPG 3 Kg ke kompor induksi. Paling tidak perusahaan setrum pelat merah ini tengah mendorong program peralihan pengguna LPG 3 Kg ke kompor induksi hingga 15,3 juta pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!