Golkar: Posisi Zainudin Amali sebagai Menpora kewenangan Presiden

radarutama.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan berlanjut atau tidaknya posisi Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo.

“Itu kewenangan Presiden,” kata Airlangga secara singkat kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Menpora Zainudin Amali tampak tidak hadir dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis ini.

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan Zainudin Amali sudah mengajukan pengunduran diri, namun baru secara informal. Secara resmi, menteri yang berasal dari Partai Golkar itu belum mengajukan pengunduran diri.

“Belum, belum. Sampai saat ini belum ada surat ke Pak Menteri Sekretaris Negara dari Pak Menpora. belum ada,” kata Jokowi di JIEXPO Kemayoran Jakarta.

Mengenai ketidakhadiran MenporaZainudin Amali pada sidang kabinet di Istana pada Kamis ini, Airlangga mengaku tidak mengetahuinya.

“Saya belum monitor,” kata Airlangga yang hadir di sidang kabinet paripurna dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Zainudin Amali mengajukan pengunduran diri sebagai Menpora karena terpilih sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 16 Februari 2023.

Dalam KLB itu, terpilih sebagai Ketua Umum PSSI adalahErick Thohir yang juga Menteri BUMN dan Wakil Ketua Umum II PSSI terpilih Ratu Tisha.

Setelah terpilih, Zainudin Amali menjelaskan dirinya ingin fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola nasional.

Amali mengatakan Presiden Jokowi juga telah memberikan izin kepada dirinya untuk fokus dan konsentrasi dalam mengurus sepak bola.

“Sudah jangan dijelaskan panjang-panjang lagi itu. Masa kalian tanya lagi. Jadi, beliau (Presiden) sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola mendampingi Pak Erick Thohir, Ratu Tisha dan teman-teman Exco PSSI,” kata Amali pada Senin (20/2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!