Intel Disebut Tak Lagi Nyamar Jadi Tukang Bakso dan Bawa HT, A.M Hendropriyono: Itu Zaman Dulu

Radar Utama – Jokes atau guyonan terkait anggota intelijen ( intel ) yang menyamar sebagai tukang bakso memang sering dilontarkan masyarakat dari berbagai kalangan. Apalagi banyak meme yang memperlihatkan tukang bakso membawa HT saat bekerja, layaknya sedang mengintai sasaran.

Beberapa warganet pun menganggap pedagang bakso yang tetap berjualan meski baksonya tidak enak dan tak laku adalah seorang intel . Pasalnya, tukang bakso tersebut dianggap berjualan hanya untuk menjadi kedoknya.

Tak heran banyak masyarakat yang penasaran dengan peran dan ciri-ciri anggota intel . Apalagi anggota intel dinilai bergerak diam-diam saat melaksanakan tugasnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pertama, A.M. Hendroptiyono membantah jika anggota intel saat ini menggunakan metode penyamaran seperti tukang bakso yang sering jadi meme. Menurutnya, seiring berkembangnya teknologi, merode anggota pun berubah dan lebih modern.

“Itu zaman dulu, itu cerita dulu dan ada di cerita film, sekarang gak usah,” ujar Hendropriyono .

“Udah gak lagi, sekarang ini untuk kita mapping ke negara orang, musuh itu ndak perlu ngintip-ngintip masuk itu gak perlu, semuanya sudah serba internet,” katanya menambahkan, sebagaiman dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rhenald Kasali, 12 September 2023.

Hendropriyono bahkan mencontohkan jika lembaga intelijen di negara dengan kekuatan militer tak tertandingi sudah tak lagi menggunakan cara usang. Sejak lama negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS) bahkan telah memiliki peta yang presisi dari banyak negara.

Akhir tahun 2022 lalu, publik dikagetkan dengan kisah seorang contributor berita di TVRI yang mendadak diangkat jadi Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Sosok tersebut adalah Iptu Umbaran Wibowo yang menyamar selama 14 tahun.

Penyamaran Umbaran sangat rapi, bahkan sampai membuat masyarakat kesal saat dirinya mendadak diangkat sebagai kapolsek. Adapula yang khawatir bahwa tindakan Umbaran hanya akan menghambat kebebasan pers.

“Setelah saya komunikasikan dengan teman-teman di Jawa Tengah bahwa kegiatan terkait menyangkut masalah kebebasan pers di Jawa Tengah semua berjalan dengan sangat baik, termasuk di Blora sendiri,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dikutip dari PMJ News, 12 September 2023.

Tak lama setelah dilantik sebagai Kapolsek Kradenan, Umbaran langsung dicopot kenggotaannya sebagai bagian pers. Apalagi Umbaran telah lulus ujian kompetensi pada 2018 dan menjadi wartawan madya.

Sementara itu dari pihak kepolisian, tindakan Umbaran dinilai tidak menyalahi aturan. Oleh karena itu tidak akan dicopot dari jabatan barunya sebagai Kapolsek Kradenan.***

error: Content is protected !!