Radar Utama – Momen tak terduga terjadi di acara Hari Menjadi Manusia pada 29 Juli 2023. Dalam acara tersebut, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan , dua bakal calon presiden (bacapres) yang kini tengah menjadi lawan, hadir sebagai pembicara.
Bahkan saat acara dimulai, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo naik ke panggung serta saling berjabat tangan sembari melempar senyum. Momen tersebut langung dibanjiri tepuk tangan dari para audiens yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan diminta untuk menceritakan titik terendahnya dalam hidup serta upayanya merawat kesehatan mental. Sedangkan Ganjar Pranowo diminta untuk berbagi kisahnya dalam merawat kesehatan mental sebagai bagian dari risiliensi batin.
ADVERTISEMENT
Di acara tersebut, Anies Baswedan mendapat kesempatan untuk berbicara terlebih dahulu. Sedangkan Ganjar Pranowo menjadi pembicara setelah Anies meninggalkan acara yang digelar di Kuningan City Ballrom, Jakarta.
Beredar sebuah video beredar terkait acara tersebut dan memperlihatkan momen saat Ganjar mulai berbicara, audiens malah pergi. Hampir setengah kursi penonton seminar tersebut meninggalkan ruangan.
“Temen-temen Pak Anies tadi udah selesai jadi pembicara, sekarang giliran pak Ganjar. Ini beliau lagi berbicara di depan, cuma untuk kursinya dari belakang udah banyak yang kosong, ditinggal pergi oleh anak-anak muda,” ujar perekam video dikutip dari YouTube Info Bimantara pada Kamis, 3 Juli 2023.
Perekam video kemudian membuntuti audiens yang keluar dari ruang seminar. Terlihat bahwa anak muda tersebut mengejar Anies Baswedan untuk meminta foto.
“Anak-anak muda ini pada mengikuti Pak Anies Baswedan , mereka mengikuti Pak Anies Baswedan untuk berfoto-foto. Pak Ganjar lagi berbicara di dalam, anak muda keluar nguber-nguber Pak Anies,” kata sang perekam.
Unggahan video yang memperlihatkan momen audiens meninggalkan Ganjar saat berbicara itu mendapat beragam respons dari warganet.
Persaingan ketiga bacapres membuat iklim politik di Indonesia makin disorot masyarakat. Tiga calon presiden yakni Prabowo Subianto , Ganjar Pranowo , dan Anies Baswedan sama-sama memiliki basis pendukung yang besar.
Namun menurut survei dari Polmatrix Indonesia hingga awal Agustus 2023, elektabilitas Prabowo Subianto masih unggul di antara dua calon lainnya. Elektabilitas Prabowo tembus 28,4 persen, sedangkan Ganjar mendapat 23,5 persen, dan Anies mendapat 14,7 persen.
Berbeda dengan survei dari Utting Research, Ganjar justru dinilai lebih unggul dari dua lawannya, karena mendapat elektabilitas mencapai 34 persen. Sedangkan Prabowo mendapat 33 persen, dan Anies Baswedan mendapat 27 persen.
Elektabilitas Ganjar dan Prabowo selalu naik turun, namun selisih keduanya tak terlalu jauh. Sementara itu, Anies sering berada di urutan akhir untuk masalah elektabilitas di Pemilu 2024 mendatang.***