Nusagard, Vaksin Pencegah Kanker Serviks Buatan Indonesia

Radar Utama – Pertama kali, Indonesia dapat memproduksi vaksin human papillomavirus (HPV) 4-valen atau vaksin pencegah kanker serviks di dalam negeri. Vaksin Nusagard merupakan vaksin buatan Bio Farma yang bekerja sama dengan MSD (perusahaan farmasi asal Amerika Serikat).

Peluncuran Nusagard dilaksanakan di Jakarta pada Rabu, 2 Agustus 2023. Vaksin Nusagard diluncurkan sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh MSD dan Bio Farma pada tanggal 13 Desember 2022 di Jakarta.

Dengan hadirnya vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri, diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Pemerintah terus mendorong peningkatan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia dengan memperluas cakupan imunisasi HPV melalui Program Imunisasi Nasional yang akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya menuturkan, vaksin Nusagard merupakan langkah terdepan dalam pencegahan menuju generasi bebas kanker serviks.

“Kami hadir untuk memberikan aksesibilitas, memastikan akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan terkait kanker serviks, dari mulai deteksi hingga vaksinasi,” ujarnya pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Kerja sama Bio Farma dengan MSD menambah kesempatan dan langkah penting bagi Bio Farma untuk memperdalam pengalaman, pengetahuan, dan keahlian teknologi inovatif dari manufaktur vaksin global.

Langkah awal dari kerja sama tersebut juga memberikan semangat untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk vaksin dalam negeri yang berkualitas.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, ketersediaan serta akses terhadap vaksin HPV yang aman dan bermutu sangat penting.

Untuk itu, BPOM berkomitmen untuk terus mendampingi proses produksi vaksin Nusagard sehingga secara bertahap vaksin dapat diproduksi lokal dari hulu ke hilir oleh Bio Farma, yaitu sejak pembuatan zat aktif (drug substance), proses fill-and-finish, hingga produk jadi.

Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, Indonesia harus memiliki kemampuan memproduksi vaksin HPV untuk dapat memenuhi kebutuhan imunisasi HPV.

“Kami mengapresiasi Bio Farma atas upaya kerja sama transfer teknologi dari produsen vaksin HPV global-Merck Sharp & Dohme (MSD). Kemitraan antara industri farmasi nasional dan global untuk menghadirkan vaksin HPV ini diharapkan menginspirasi munculnya kolaborasi-kolaborasi lain agar lebih banyak lagi jenis vaksin dapat yang diproduksi di dalam negeri dan mendukung cita-cita Indonesia dalam mendorong kemandirian,” ujar Penny.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan peluncuran Nusagard vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri ini merupakan bentuk realisasi nyata transfer teknologi dari perusahaan farmasi global MSD yang dilakukan bersama dengan perusahaan BUMN Bio Farma.

Menurut Managing Director MSD Indonesia George Stylianou, peluncuran Nusagard merupakan puncak dari kerja sama antara MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak tahun 2016.

“Keberhasilan transfer teknologi vaksin HPV 4-valen MSD ke Bio Farma telah menghasikan vaksin HPV produksi lokal pertama di Indonesia. Kami berharap dapat menyaksikan Nusagard menjadi bagian dari program imunisasi HPV nasional pada bulan Agustus ini,” ujarnya.

Di MSD, pihaknya terus berkomitmen untuk mengurangi jumlah kanker serviks di Indonesia dan mendukung strategi global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempercepat eleminasi kanker serviks secara global.***

error: Content is protected !!