PAN Sebut Pintu Gabung Koalisi bagi Demokrat Terbuka Lebar, Singgung Pemilu Sebelumnya

Radar Utama – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN ) Viva Yoga Mauladi menyinggung sejarah partainya pernah berkoalisi dengan Partai Demokrat pada kontestasi Pemilu 2019. Menurut Yoga, PAN terbuka menerima Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024 .

Hal tersebut atas respons Yoga saat ditanyai soal kemungkinan Partai Demokrat gabung koalisi KIM jelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu 2024.

” PAN berharap agar Partai Demokrat bisa ikut bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Sebab apa? Pernah aja jejak sejarah PAN , Gerindra, Partai Demokrat pernah bergabung di pemilu presiden, beberapa pemilu yang lalu,” katanya di Kantor DPP PAN , Jakarta pada Selasa, 12 September 2023.

ADVERTISEMENT

Dalam kacamata Yoga, bergabungnya Demokrat merupakan nilai positif untuk menambah kekuatan politik. Diketahui Gerindra, Golkar, PBB, dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

“Kalau Partai Demokrat bergabung di Koalisi Indonesia Maju tentu akan menambah kekuatan basis konsituen dan akan bisa menambah kekuatan politik dan akan berpotensi untuk menambah suara di Pilpres 2024 dan bisa membuka peluang untuk menang di Pemilu Presiden 2024,” katanya.

Kendati demikian, dia melanjutkan bahwa PAN tetap memperjuangkan Erick Thohir untuk menjadi pasangan Prabowo sebagai cawapres. Namun, ia tidak menutupi bahwa penentuan cawapres harus melalui pembicaraan bersama para partai koalisi, juga Prabowo.

“Kalau Partai Demokrat bergabung, tentunya PAN juga tidak bisa menolak seandainya Partai Demokrat mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden. Tetapi nanti kan akan dibahas bersama-sama secara musyawarah mufakat, kolektif. Pokoknya di Koalisi Indonesia Maju itu nyaman, aman, terkendali penuh dengan rasa kekeluargaan,” katanya.

Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Hal itu terjadi setelah pengumuman Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies yang dianggap diputuskan sepihak.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat , Andi Mallarangeng saat ini Demokrat sudah bebas menjalin komunikasi politik dengan parpol lain karena sudah bukan lagi bagian dari partai mitra koalisi KPP.

“Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP). Karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini,” ujar Andi kepada wartawan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 1 September 2023.***

error: Content is protected !!