Pengawal Kapolda Kaltara Tewas dengan Luka Tembak, Kapolri Tak Mau Tergesa-gesa Menyimpulkan

Radar Utama – Tewasnya Brigpol HS , personel Polda Kalimantan Utara (Kaltara) sekaligus pengawal Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, menambah panjang catatan kelam kematian anggota Polri. Semua pihak mendesak kepolisian mengusutnya dengan tuntas dan transparan.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini penyelidikan masih terus berjalan. Sedangkan autopsi terhadap jenazah pengawal Kapolda Kaltara itu masih dilakukan.

Oleh karena itu Listyo Sigit hanya bisa menunggu hasil rangkaian pemeriksaan dan penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Dia tak mau tergesa-gesa dalam menyimpulkan penyebab kematian pengawal Kapolda Kaltara tersebut, apalagi beredar kabar jika Brigpol HS tewas dengan luka tembak.

ADVERTISEMENT

“Saya juga tidak mau tergesa-gesa (menyimpulkan), karena kemarin juga sedang dilaksanakan autopsi tentunya di luar autopsi tim Labfor juga bekerja, dan ini semuanya akan menjadi satu kesatuan yang kemudian menjadi kesimpulan di dalam hasil penyelidikan, apakah ini ada unsur pidana ataukah unsur kelalaian. Semuanya tentunya akan didapatkan setelah rangkaian tersebut dilaksanakan,” ujar Kapolri.

Listyo Sigit memastikan proses penyelidikan kematian Brigpol HS akan dilakukan secara transparan. Penyelidikan tersebut juga mengedepankan investigasi kejahatan ilmiah atau scientific crime investigation.

“Saya perintahkan ke Pak Kapolda, terkait peristiwa yang terjadi, agar betul-betul diusut secara cermat, secara tuntas. Manfaatkan scientific crime investigation yang kita miliki. Sehingga kemudian hasil-hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ujar Listyo Sigit.

Dalam penyelidikan kematian Brigpol HS , Listyo Sigit telah memberikan instruksi sejumlah lembaga untuk terlibat. Adapun lembaga yang terlibat antara lain Bareskrim, Puslabfor, dan tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes).

“Kami ikut mendukung, sehingga hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik dan utamanya ke keluarga. Saya kira Polri selalu transparan,” ujarnya menambahkan.

Brigpol HS ditemukan tewas di sebuah kamar di rumah dinas Kapolda Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara pada Jumat, 22 September 2023. Jasadnya ditemukan sekira pukul 13.10 WITA.

Adapun dugaan sementara penyebab tewasnya Brigpol HS adalah korban lalai saat membersihkan senjata api. Sementara itu, Kabidhumas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat menyebut Brigpol HS tidak bunuh diri.

“Bukan bunuh diri. Dugaan sementara, korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian.

Daniel Aditya Jaya menyebut HS bertugas sebagai pengawal pribadinya, bukan sebagai ajudan. HS merupakan Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara. Jenazah HS akan dikebumikan di Semarang, Jawa Tengah.***

error: Content is protected !!