Permintaan Maaf Kemenkeu ke Putri Gus Dur Alissa Wahid

radarutama.com – Staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo ikut mengomentari kejadian tidak mengenakkan yang dialami Alissa Wahid dengan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta. Menurutnya yang terjadi merupakan perilaku dari oknum.

“Kami minta maaf sebetulnya tidak ada ketentuan seperti itu. Itu anomali,” kata Yustinus, Rabu (22/3/2023).

Bea Cukai, menurutnya telah melakukan tugasnya dengan baik. Namun kembali lagi, dia menyebut akan selalu ada individu dengan perilaku yang menyimpang.

Yustinus juga memastikan pihaknya telah meminta maaf kepada pihak putri ke-4 Abdurahman Wahid (Gusdur) sejak lama.

“Tapi lagi lagi Bea Cukai menerapkan best practice bukan karena kebijakan. Selalu ada individual yang menyimpang. Kami minta maaf ke Bu Alissa itu udah lama,” jelasnya.

Sebelumnya, Alissa menceritakan kisahnya dalam unggahan di akun Twitternya. Dia berbagi cerita sesaat baru pulang dari acara konferensi di Taiwan beberapa waktu lalu.

“Suatu ketika saya pulang dari konferensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yang di dalam itu. Mbak petugas nanya: ‘Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja? Buka kopernya’,” kata Alissa dalam cuitannya.

Setelah memberikan passpornya kepada petugas, Alissa kembali ditanyai perihal kepergiannya ke Taiwan. Mulai dari lama tinggal di sana hingga pekerjaannya selama di Taiwan dan menghubungkannya dengan koper besar yang dibawanya.

“Saya buka koper sambil dia minta paspor. Saya: ‘cuma tiga hari di Taiwan’, petugas: ‘kerja apa tiga hari di Taiwan? Kok bawaannya koper gede? Beli apa saja? Emang dibayar berapa? ‘Saya: ‘konferensi’ Petugas: ‘kok kamu bisa belanja & bawa barang banyak? Kamu kerja apa?’ Ndedes…,” ungkap Alissa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!