Pesan Jokowi ke Polri dan Kejagung: Benahi Dulu di Dalam, Kemudian Bersihkan Lembaga Lain

radarutama.com – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memberikan pesan khusus kepada Polri dan Kejaksaan Agung ( Kejagung ) untuk membersihkan situasi di dalam lembaganya terlebih dulu.

Setelahnya, Jokowi meminta kedua lembaga hukum tersebut menyelesaikan persoalan di kementerian atau lembaga lain.

“Di Polri maupun di Kejaksaan Agung dan aparat hukum lainnya benahi dulu di dalam, kemudian selesaikan dan bersihkan kementerian atau lembaga lainnya,” ujar Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna yang membahas soal Program Pemerintah untuk 2024 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung soal reformasi birokrasi yang tujuan utamanya agar masyarakat terlayani secara baik, efektif, dan akuntabel.

Presiden kemudian menyebutkan reaksi publik atas peristiwa yang menyoroti gaya hidup pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai baru-baru ini.

Menurut Jokowi, kekecewaan masyarakat terlihat dari komentar-komentar di media sosial.

“Dari komentar-komentar yang saya baca, baik di lapangan maupun di kementerian, di media sosial karena peristiwa di pajak dan di bea cukai, saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita aparat pemerintah,” ujar Jokowi.

Tak hanya pegawai pajak dan bea cukai, Jokowi lantas memberikan penekanan kepada jajaran kepolisian, aparat hukum lain, dan aparat birokrasi lainnya agar berhati-hati.

“Hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya. Dan kalau seperti itu ya, kalau menurut saya, pantas rakyat kecewa,” kata Jokowi.

“Karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa. Kemudian, pamer kekuatan, pamer kekayaan, hedonis,” ujarnya melanjutkan.

Oleh karenanya, Jokowi meminta kepada semua menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan jajarannya.

Menurut Jokowi, jajaran kementerian dan lembaga harus diingatkan lagi soal hal-hal yang boleh dan tak boleh dilakukan.

“Saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan para (aparat) di bawahnya, memberitahu apa-apa yang tidak boleh dan apa yang boleh dilakukan,” kata Jokowi menegaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!