radarutama.com – Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menargetkan menerima donor 1.200 kantong darah setiap hari untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit.
“Per hari bisa 1.200 kantong darah kami terima. Kalau dalam sehari tidak memenuhi target, maka terus kami akan upayakan sampai 1.200 kantong,” kata ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendidi Jakarta Barat, Kamis.
Kantong darah tersebut disalurkan kepada 180 rumah sakit yang ada di DKI Jakarta. Pihaknya juga melayani permintaan darah dari warga yang datang langsung ke PMI pusat dan cabang-cabang.
Untuk mengejar target harian tersebut, Rustam mendorong seluruh jajaran untuk menggelar kegiatan donor darah secara masifdi lingkungan warga.
Kegiatan jemput bola donor darah ke permukiman warga dinilai membantu PMI dalam memenuhi stok.
Tidak hanya itu, kegiatan kerjasama dengan pihak swasta atau instansi pemerintah juga diharapkan terus berlanjut guna memenuhi stok darah harian.
“Oleh karena itu, kegiatan kolaborasi kolaborasi perlu dilakukan,” jelas dia.
Tidak hanya itu, dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membudayakan donor darah demi kesehatan pribadi dan orang lain.
Sebelumnya, PMI Jakarta Barat menggelar program donor darah kelilingi di setiap kecamatan.Hal tersebut dilakukan dalam rangka aksi jemput bola PMI untuk mencari pendonor darah.
“Setiap kecamatan menggelar donor darah bergiliran. Yang sudah berjalan Kembangan, Palmerah, Kalideres, Tambora, dan Kebon Jeruk sudah juga,” kata Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani saat dihubungi di Jakarta.
Tidak hanya di setiap kecamatan, Becky juga menggandeng pihak perusahaan, sekolah hingga perguruan tinggi untuk terlibat dalam program donor darah kelilingi ini.
Hasil donor darah per hari pun dinilai Becky terbilang cukup banyak. Per harinya PMI Jakarta Barat (Jakbar) bisa mendapatkan 100 hingga 120 kantong darah.
“Makanya kondisi stok darah di kita cukup bagus. Sampai saat ini mencapai 3.500 sampai 4.000 per bulan,” kata Becky.