radarutama.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pistol produksi PT Pindad (Persero) sebagai cenderamata kepada ketiga Kepala Staf Angkatan TNI.
Pemberian pistol diserahkan tepat sebelum pengukuhan 2.974 anggota Komponen Cadangan (Komcad) yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).
Pistol tersebut diberikan oleh Prabowo kepada Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ) Marsekal Fadjar Prasetyo.
“Pistol cenderamata tersebut adalah pistol G2 Elite berwarna silver dan hitam,” demikian keterangan tertulis tim media Prabowo Subianto, Kamis malam.
G2 Elite merupakan salah satu pistol produksi PT Pindad dengan kaliber 9 x 19 mm parabellum.
Pistol ini memiliki magazine yang mampu untuk menampung 15 butir peluru.
Tak hanya itu, pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable dengan panjang laras 5 inchi dan akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menyebut Komcad merupakan unit strategis dalam menghadapi berbagai macam ancaman bangsa.
“Saya memandang, Komponen Cadangan merupakan strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa,” kata Ma’ruf Amin.
Wapres Ma’ruf mengatakan Komcad merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat di berbagai bidang yang memiliki kecintaan pada Tanah Air.
Selain itu, Ma’ruf juga menyampaikan ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.
Menurutnya, salah satu misi penting yang dapat diemban oleh anggota Komcad adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu global.
“Menanamkan kesetiakawanan sosial, serta menebarkan toleransi dan moderasi untuk mempererat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Untuk diketahui, 2.974 anggota Komcad berasal dari matra darat, laut, dan udara.
Untuk matra darat terdapat 450 orang dari Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya, 500 orang dari Rindam VI/Mulawarman, 500 orang dari Rindam XIV/Hasanuddin, dan 50 orang dari Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD.
Dari matra laut, 499 orang dari Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya.
Untuk matra udara, 500 orang dididik di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklat Kopasgat) Bandung, dan 475 orang dari Universitas Pertahanan.