Radar Utama – Prabowo Subianto angkat bicara soal tudingan yang menyebut dirinya berpaling dari para pendukungnya pada Pilpres 2019. Masuknya Prabowo ke Kabinet Indonesia Maju dianggap berpihak kepada Joko Widodo (Widodo), lawannya pada konstestasi politik lima tahun lalu.
Ketua Umum Gerindra itu menegaskan, sikapnya sekarang masih sama seperti dulu. Dia mengaku tak pernah mengubah cita-cita yang diperjuangkan.
“Menurut saya keputusan saya itu benar dan saya hanya mengatakan bahwa saya tidak pernah berubah dari pendapat saya, dari cita-cita saya, perjuangan saya, yang saya tulis, yang saya perjuangkan, sekian belas tahun lalu, sekian puluh tahun lalu, masih konsisten (dengan yang) saya perjuangkan sekarang,” tuturnya dalam acara seminar nasional Institut Madani Nusantara di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Sabtu, 30 September 2023.
ADVERTISEMENT
“Bukan membela diri, tapi saya mau menyampaikan, orang-orang yang mengatakan bahwa saya berkhianat , bergabung sama Pak Jokowi , saya hanya mengatakan saya tidak pernah berubah,” ujar Prabowo.
“Kalau lagu favorit saya, itu bunyinya “aku masih seperti yang dulu”, kesetiaanku kepada rakyat tidak pernah luntur,” katanya melanjutkan.
Dia berharap pendukungnya terdahulu tidak lagi kecewa dengan keputusannya menjadi menteri Jokowi . Prabowo berharap masih dipercaya untuk memeperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Di hadapan kader Gerindra pada 16 Juli lalu, Prabowo membeberkan alasannya berrgabung dengan pemerintahan Jokowi .
Menteri Pertahanan ini mengaku memiliki kesamaan hati dengan Jokowi , yakni sama-sama mencintai merah putih.
“Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi ? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau? Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi, dan walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya, beliau cinta merah putih,” kata Prabowo dalam Konsolidasi Akbar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.
Jokowi disebutnya sebagai sosok yang berjiwa patriot. Alasan itulah yang membuatnya tidak ragu berjuang dengan Jokowi , terlepas dari rivalitas dalam dua kali pilpres.
“Hati beliau merah putih, beliau patriot. Karena itu, saya tidak ragu,” katanya.
Prabowo dan Jokowi sama-sama mengikuti Pilpres 2014 dan 2019. Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014, kalah unggul oleh pasangan Jokowi -Jusuf Kalla yang keluar sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Kemudian pada Pilpres 2019, pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno juga kalah dari Jokowi -Ma’ruf Amin. Setelah Pilpres 2019, Prabowo memilih bergabung dengan kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada kader Gerindra atas dukungan untuk Pilpres 2024. Ia berjanji akan tetap membela bangsa dan rakyat Indonesia, baik jika terpilih sebagai presiden maupun tidak.
“Saudara-saudara, terima kasih saudara mendukung saya, terima kasih saudara teriak ‘Prabowo Presiden’, tapi saya jadi presiden atau tidak jadi presiden, saya tetap akan membela bangsa dan rakyat saya,” ujarnya.***