Prabowo Subianto Paham Pendukungnya Kecewa karena Merapat ke Jokowi, Akui Perlu Waktu untuk Jelaskan Alasannya

Radar Utama – Menjelang kontestasi politik 2024, Prabowo Subianto menyinggung tudingan yang menyebutnya berkhianat karena memilih menjadi menteri Joko Widodo ( Jokowi ). Prabowo mengaku, meski bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju, cita-citanya masih sama.

“Saya mengerti banyak pendukung saya kecewa. Saya mengerti banyak yang tidak mau saya bergabung sama Pak Jokowi ,” ujar Prabowo dalam acara Seminar Nasional Kebangsaan Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Jakarta Selatan, Sabtu, 30 September 2023.

“Menurut saya, keputusan saya itu benar dan saya hanya mengatakan bahwa saya tidak pernah berubah dari pendapat saya, dari cita-cita saya, perjuangan saya, yang saya tulis, yang saya perjuangkan,” katanya melanjutkan.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Prabowo memahami bahwa keputusannya merapat ke Jokowi telah mengecewakan sebagian pendukungnya pada Pilpres 2019.

Namun, dia berharap seiring berjalannya waktu, para pendukungnya akan memahami bahwa keputusannya tersebut dilakukan demi kemajuan bangsa dan negara.

“Saya mengerti, apalagi yang emak-emak nih dan benar bahwa akhirnya saya memerlukan waktu, memerlukan upaya, dan memerlukan bantuan daripada kawan-kawan untuk menjelaskan mengapa keadaan seperti itu,” ujarnya.

Ketua Umum Gerindra ini meyakinkan pendukungnya bahwa keputusan tersebut tidak mengubah tekadnya dan pandangannya. Dia meminta pendukungnya terdahulu legowo menerima pilihannya saat itu.

“Kalau lagu favorit saya, itu bunyinya “aku masih seperti yang dulu”, kesetiaanku kepada rakyat tidak pernah luntur,” ucapnya.

Di hadapan kader Gerindra 16 Juli lalu, Prabowo membeberkan alasannya berrgabung dengan pemerintahan Jokowi .

Menteri Pertahanan ini mengaku memiliki kesamaan hati dengan Jokowi , yakni sama-sama mencintai merah putih.

“Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi ? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau? Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi, dan walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya, beliau cinta merah putih,” kata Prabowo dalam Konsolidasi Akbar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

Jokowi disebutnya sebagai sosok yang berjiwa patriot. Alasan itulah yang membuatnya tidak ragu berjuang dengan Jokowi , terlepas dari rivalitas dalam dua kali pilpres.

“Hati beliau merah putih, beliau patriot. Karena itu, saya tidak ragu,” katanya.***

error: Content is protected !!