Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Kerja Jokowi Naik, Kini Capai 75 Persen

radarutama.com – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei tentang kinerja pemerintah pusat periode Maret 2023.

Hasilnya, mayoritas responden merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo secara umum. Rinciannya, 20,3 persen sangat puas dan 55,6 persen cukup puas.

Sementara, yang merasa kurang puas sebanyak 18,8 persen, sedangkan tidak puas sama sekali sebesar 2,7 persen. Sisanya, 2,6 persen responden mengaku tidak tahu/tidak menjawab.

“Ada 75,9 persen warga yang menyatakan sangat atau cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi, kemudian yang merasa kurang atau tidak puas ada 21,5 persen,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam tayangan YouTube SMRC TV, Senin (27/3/2023).

Dalam survei terbaru SMRC ini, kinerja Presiden Jokowi cenderung meningkat. Pada survei Maret 2022, hanya 64,6 responden yang puas terhadap kinerja Jokowi.

Angka itu meningkat pada survei Mei 2022 menjadi 73,9 persen, lalu sedikit menurun pada survei Agustus 2022 menjadi 73,2 persen.

Pada survei Oktober 2022, angka kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi merosot menjadi 69,1 persen.

Setelahnya, merangkak naik menjadi 72,1 persen pada survei November 2022, lalu 74,2 persen pada survei Desember 2022, dan terbaru 75,9 persen pada survei Maret 2023.

“Dalam empat tahun terakhir tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Jokowi cenderung
menguat dari 71,4 persen pada survei April 2019, menjadi 75,9 persen pada survei Maret 2023,” ujar Deni.

Masih menurut survei terbaru SMRC, mayoritas responden merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat menangani pandemi Covid-19. Rinciannya, 16,2 persen responden sangat puas dan 58,6 persen cukup puas.

Lalu, sebanyak 18,3 persen responden merasa kurang puas dan 2,6 persen tidak puas sama sekali. Sedangkan responden yang tidak menjawab sebesar 4,2 persen.

Menurut catatan SMRC, tingkat kepuasan responden terhadap pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19 ini cenderung meningkat.

“Kepuasan warga terhadap kinerja pemerintah mengatasi Covid-19 naik dari 60,7 persen pada
survei Oktober 2020 menjadi 74,9 persen pada Maret 2023,” kata Deni.

Selain itu, survei juga memetakan persepsi publik soal penanganan pemulihan ekonomi akibat Covid-19. Hasilnya, 12,0 persen responden merasa sangat puas dan 59,9 persen cukup puas.

Sementara, responden yang kurang puas sebesar 22,0 persen, tidak puas sama sekali sebanyak 2,6 persen, dan responden tidak menjawab 3,6 persen.

Sama dengan indikator sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kerja pemerintah pusat dalam pemulihan ekonomi akibat Covid-19 ini juga mengalami peningkatan, bahkan yang tertinggi sejak Maret 2021.

“Tingkat kepuasan terhadap kienrja pemerintah menangani pemulihan ekonomi akibat wabah Covid-19 masih positif dan terlihat meningkat dalam 2 tahun terakhir,” kata Deni.

Adapun survei SMRC ini digelar pada 2-11 Maret 2023. Survei melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak (stratified multistage random sampling).

Dengan metode wawancara secara tatap muka, margin of error survei ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!