Konsistensi Greysia Polii memaknai spirit Sumpah Pemuda

radarutama.com – Greysia tak bisa lepas dari badminton yang telah membesarkan namanya. Bahkan hingga pensiun sebagai atlet pun ia masih menunjukkan komitmen dan kontribusinya pada dunia bulu tangkis sebagai implementasi nilai-nilai Sumpah Pemuda.

menorehkan prestasi tertinggi dengan meraih medali emas pada Olimpiade di tahun 2021, mendorong untuk menginspirasi para generasi muda agar bisa berjuang demi nama baik Merah Putih.

“Bagi saya, Sumpah Pemuda itu bukan hanya sebuah janji atau ikrar tentang kecintaan dan pengakuan terhadap Tanah Air, tapi juga bagaimana kita mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari,” kata .

Kiprah untuk bulu tangkis memang belum usai. Meski selesai sebagai atlet dan kegiatan kompetisi lainnya, kecintaannya pada tepok bulu membuatnya menerima tawaran dari Federasi Badminton Dunia ( ) untuk menjabat sebagai Ketua Komisi Atlet Badminton Dunia.

Bagi , lebih dari 3 dasawarsa menggeluti bulu tangkis merupakan waktu yang terlalu lama untuk bisa dilupakan atau menjadi benar-benar berhenti dari olahraga tersebut.

Setiap langkah tak lepas dari perjuangan, pengorbanan, dan ketekunan hingga akhirnya bisa mengakhiri karier atletnya dengan menjadi salah satu bintang olahraga Indonesia.

Menyadari dibesarkan oleh bulu tangkis dan bisa sampai pada titik seperti sekarang, memberi kemantapan bagi untuk tetap berkontribusi bagi kemajuan olahraga itu.

Greysia menuturkan bahwa bulu tangkis bukan hanya sebuah profesi yang menghasilkan materi, melainkan juga sudah menjadi bagian hidup dari perempuan yang menginjak usia 35 tahun itu.

Sikapnya dalam menunjukkan kecintaan pada bulu tangkis itu pula yang turut mengarahkan jalan karier untuk mengetuai Dewan Atlet Badminton setelah ditunjuk oleh rekan-rekan seprofesi dari berbagai negara.

“… ketika saya sudah pensiun masih dipercaya oleh teman-teman atlet lainnya. Bagi saya ini merupakan sebuah amanah dan wujud kepedulian saya juga terhadap olahraga ini,” ujar yang meraih emas Olimpiade 2021 bersama Rahayu itu.

Pesan bagi pemuda

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ( > > > > > > > > > > saja yang diperlukan tapi juga harus ada komitmen, daya juang yang tinggi, tidak mudah menyerah, dan juga tahan untuk menghadapi semua proses yang tidak instan,” ungkap .

Menurut wanita berdarah Minahasa itu, hal-hal tersebut harus dimiliki agar bisa kembali bangkit lebih kuat ketika kalah di pertandingan, sebagaimana daya juang yang pernah dicontohkan para kaum muda pra-Kemerdekaan.

Tidak hanya menaruh kepedulian pada adik-adik seprofesi, juga menyadari peran pemuda secara lebih luas. Apalagi dengan rasio angkatan muda yang surplus, membuat semakin terbuka untuk secara luas mengawal perkembangan pemuda.

Sebagai individu yang namanya telah tercatat dalam tinta emas prestasi Indonesia, menuturkan bahwa perjuangan bisa dimulai dari dalam diri masing-masing.

Setiap orang harus punya tanggung jawab dan komitmen terhadap apa yang sedang dijalankan atau dikerjakan saat ini, baik yang masih sekolah atau yang sudah bekerja. Tak lupa juga untuk mendasari setiap tindakan dengan keteguhan hati.

Bagaimana seseorang bisa penuh keyakinan menjalani apa yang sedang dikerjakan tanpa memikirkan hasilnya seperti apa. Lakukan dengan kontribusi terbaik sehingga bisa lebih memiliki semangat dan tujuan ketika mengerjakannya.

” kepada apa yang kita kerjakan, bukan hasilnya. Karena, hasilnya nanti akan mengikuti,” tutup .

Editor: AchmadZaenalM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!