Uji Performa Royal Enfield Hunter 350, Moge buat Harian

radarutama.com – Setelah membahas desain dan fitur Royal Enfield Hunter 350, kini giliran bagian mesin yang bakal diungkap lebih jauh.

Secara tampilan, Hunter 350 dirancang agar mudah dikendarai bagi bikers pemula sekalipun.

Dalam jajaran motor Royal Enfield, Hunter 350 yang memiliki bobot seberat 181 kg diklaim jadi model yang paling ringan.

Hal ini berkat penggunaan rangka baru, sehingga motor jadi lebih ringkas dan gesit saat dikendarai.

Saat dicoba melaju di tengah kemacetan, Hunter 350 cukup asyik dipakai selap-selip di antara mobil.

Sementara untuk touring jarak dekat, posisi berkendara sudah cukup nyaman. Meski bila sudah berkendara lebih dari 2 jam, mulai terasa pegal di pergelangan tangan.

Sektor mesin identik Classic dan Meteor, yaitu pakai platform J1 yang berkapasitas 349 cc 1 silinder SOHC 2 katup berpendingin udara.

Dengan sistem injeksi, mesinnya menghasilkan tenaga 20,2 tk pada 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm dengan karakter overstroke khas Royal Enfield.

Dipadu transmisi manual 5-percepatan, mesin tersebut tergolong minim getaran karena telah dilengkapi balancer shaft.

Memiliki kapasitas tangki bensin sebesar 13 liter, kecepatan maksimalnya diklaim bisa tembus hingga 114 kpj.

Performa mesin bukan yang istimewa. Tapi motor ini cocok bagi Anda yang suka menikmati perjalanan dengan santai. Sebab karakter mesinnya memang cocok buat cruising, bukan buat kebut-kebutan.

Lalu bagian pengereman pakai cakram kaliper 2 piston di depan dan belakang 1 piston, serta dilengkapi sistem ABS dual channel.

Performa pengereman sudah cukup baik, hanya saja tuas rem depan terasa keras, perlu tenaga lebih untuk menariknya.

Kemudian kaki-kakinya, lingkar roda pakai pelek cast wheel 17 inci dengan ban 110/70 depan dan 140/70 di belakang.

Sedangkan suspensi depan pakai teleskopik 41 mm dipadu suspensi ganda di belakang dengan setelan preload.

Bantingan suspensi terasa cukup empuk saat dipakai sendiri maupun berboncengan. Namun kekurangannya, saat menikung dengan kecepatan tinggi jadi agak limbung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!