radarutama.com – NESABAMEDIA.COM – Microsoft berencana untuk merubah desain Start Menu di Windows 10. Kabarnya, desain tersebut terinspirasi dari Windows 10X, sistem operasi baru milik Microsoft yang ditujukan untuk perangkat foldable (lipat) dan layar ganda.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar isu bahwa Microsoft akan melepas Live Tiles dari Start Menu untuk desain terbarunya, tapi muncul bantahan dari Windows Insider Webcast yang mengatakan bahwa Live Tiles tetap akan dipertahankan.
Bantahan tersebut disertai pula dengan screenshot yang menunjukkan konsep desain Start Menu yang baru.
Pada bulan Juni ini, Microsoft kembali mengunggah beberapa screenshot yang menampilkan konsep desain baru tersebut melalui halaman Facebook Microsoft 365.
Tampilan Start Menu baru yang lebih modern di Windows 10
Pada screenshot di atas, terlihat bahwa interface Start Menu dibuat translucent (tembus cahaya) sehingga tampilannya tampak membaur dengan nuansa wallpaper pada layar desktop.
Selain itu, deretan icon pada Start Menu juga ditampilkan di dalam blok-blok translucent sehingga terlihat lebih bersih dan rapi. Berbeda dengan versi Start Menu saat ini yang menampilkan setiap icon di dalam blok warna solid yang berbeda-beda.
Berkat efek translucent itu pulalah teks di dalam Live Tiles terlihat lebih nyaman untuk dibaca terlepas dari theme yang sedang digunakan (dark atau light theme).
Yang juga mengalami sedikit perubahan adalah kumpulan icon yang ada di bagian sebelah kiri pada Start Menu, yaitu langsung ditempatkan di sebelah nama software secara apa adanya, jadi tidak lagi ditempatkan di dalam kotak atau blok. Contohnya seperti icon Calendar, Camera dan Calculator.
Masih ada lagi yang tampak berbeda, yaitu desain ikon yang sudah disesuaikan dengan prinsip Fluent Design untuk meninggalkan desain Metro yang segalanya serba flat.
Selama ini perubahan desain yang menganut prinsip Fluent Design dilakukan secara bertahap yang sudah dimulai sejak diluncurkannya Windows 10 Fall Creators Update. Fluent Design itu sendiri adalah bahasa desain milik Microsoft yang menjadi pengganti bahasa desain Metro.
Mengenai respon pengguna terhadap desain Start Menu yang baru ini, tidak semuanya menyambut dengan antusias, terutama pengguna yang sudah terbiasa menggunakan file launcher seperti Launchy atau Listary untuk mengakses file. Bagi mereka, yang paling penting adalah fungsionalitas.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA