TikTok mampu ubah teks jadi gambar

Efek yang dihasilkan oleh generator sederhana TikTok ini disebut dengan AI Green Screen dan dapat diakses dari layar kamera aplikasi.

TikTok baru saja memperkenalkan sebuah generator AI baru dalam aplikasi video pendek miliknya. Generator AI sederhana ini mampu mengubah teks yang diketik oleh pengguna menjadi gambar yang sesuai sebagai latar belakang dalam video mereka. 

Dilansir dari Engadget (16/8), generator AI baru yang diluncurkan media sosial milik ByteDance ini memungkinkan pengguna untuk mengubah deskripsi teks di akun mereka menjadi sebuah karya seni. Gambar yang dihasilkan oleh generator AI dapat digunakan sebagai latar belakang video dan berpotensi menjadi fitur yang berguna untuk pembuat konten. 

Fitur yang dihasilkan dari generator sederhana TikTok itu disebut dengan efek ‘AI Green Screen’. Efek ini dapat diakses melalui layar kamera aplikasi video pendek. Berdasarkan informasi terbaru, efek ‘AI Green Screen’ sudah digunakan oleh banyak pengguna aplikasi dan menjadi salah satu efek yang populer saat ini. 

Informasi mengenai generator AI pada media sosial TikTok pertama kali dilaporkan oleh The Verge. Berdasarkan laporan mereka, efek ‘AI Green Screen’ ini telah meluncur untuk aplikasi yang ada di Android dan iOS. 

Lebih lanjut, generator AI keluaran TikTok ini dinilai cukup mendasar dan sederhana jika dibandingkan dengan model teks-ke-gambar lainnya. Sebab fitur ini hanya mampu menciptakan gambar citra fotorealistik yang cenderung abstrak. 

Sebagai perbandingan, model lain seperti DALL-E 2 OpenAI, disebut mampu menghasilkan citra fotorealistik dan ilustrasi yang kompleks dan koheren. Sehingga gambar yang dihasilkan akan tampak seperti dilukis oleh manusia. 

Melihat hal itu, The Verge menduga, tampaknya TikTok sengaja hanya meluncurkan generator AI sederhana untuk aplikasi mereka. Alasannya, model yang lebih canggih akan membutuhkan data komputasi yang lebih besar dan mahal. Sehingga memerlukan banyak sumber daya untuk diterapkan oleh pihak perusahaan. 

Selain itu, dengan jumlah pengguna aplikasi TikTok yang lebih dari satu miliar secara global, generator AI yang lebih canggih dinilai dapat meresahkan. Pasalnya, sistem tersebut disinyalir mampu menghasilkan gambar yang mendekati sempurna dengan kata kunci yang diberikan. 

Misalnya saja, ketika menguji kemampuan model untuk menghasilkan gambar nudity dan gore, maka generator AI di TikTok akan gagal menghasilkan gambar eksplisit sesuai kata kunci yang ada. Sehingga mampu menghindari konten yang meresahkan dan tidak sesuai dengan aturan yang ada. 

Lewat peluncuran tersebut, TikTok diklaim mampu menghadirkan efek ‘AI Green Screen’ menjadi lebih mudah diakses oleh pengguna mereka. Ini menunjukkan tentang seberapa cepat teknologi teks-ke-gambar menjadi salah satu teknologi mainstream yang dapat diperoleh dengan mudah oleh semua orang. 
 


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!