Hati-hati, Jelang Lebaran Tren Penipuan Social Engineering Meningkat

radarutama.com – Tindak kejahatan social engineering ( soceng ) kerap terjadi. Namun trennya diperkirakan akan meningkat menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Bagi yang belum tahu, rakayasa sosial atau social engineering adalah penipuan yang memanipulasi psikologis korban agar bersedia membocorkan data pribadi. Umumnya tindak kejahatan ini mengincar nasabah perbankan.

Modus soceng ini beragam, mulai dari berpura-pura sebagai kurir paket yang mengirimkan link resi, petugas customer service bank, mengirim surat undangan pernikahan, hingga upgrade nasabah prioritas.

Apapun modusnya, tujuan penipu hanya ingin mengetahui data pribadi korban berupa PIN, password, kode OTP, dan data lain yang diperlukan penipu untuk membobol akun rekening korban.

Executive Vice President Center of Digital PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Wani Sabu mengatakan, pihaknya menerima sekitar 1.500 pengaduan dari nasabah per bulan terkait penipuan social engineering ini.

“Ada 1.500 nasabah yang melapor dalam satu bulan. Tapi bukan masalah rekening banknya dipakai, tapi dia tertipu entah transfer ke bank lain, entah transfer ke e-commerce,” ujarnya dalam acara Prima Talk di Brewerkz Senayan City, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Dia mengungkapkan, berdasarkan tren tahunan, pada 2021 penipuan soceng meningkat karena penipu memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. Namun pada 2022 sedikit menurun dan hingga kini masih dalam posisi menurun.

Namun, dia memprediksi saat menjelang lebaran tren kejahatan soceng ini akan meningkat karena penipu memanfaatkan antusiasme masyarakat yang banyak mengeluarkan uang untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri.

“Jadi kalau kita lihat, ada masanya kapan dia meningkat. Nah kalau menjelang lebaran, itu memang tingkat kejahatannya untuk social engineering itu meningkat,” ucapnya.

Dia menjelaskan jelang lebaran atau hari besar keagamaan lainnya, masyarakat cenderung akan lebih banyak mengeluarkan uang untuk membeli sepatu, pakaian, handphone, kue lebaran, hingga mobil baru untuk mudik lebaran.

Melihat tren pembelian masyarakat inilah para pelaku memanfaatkan barang yang paling banyak diincar masyarakat sebagai pancingan untuk melancarkan aksi kejahatannya.

“Itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku social engineering untuk memikat karena kita butuh sesuatu yang baru,” jelas Wani.

Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk berhati-hati mengenali modus penipuan soceng ini menjelang lebaran. Terlebih jika dimintai data-data pribadi yang seharusnya hanya diketahui oleh diri sendiri.

Pasalnya, penipu social engineering memiliki beragam rekayasa penipuan agar korban mempercayai peran yang sedang dimainkan dan bersedia memberikan data pribadi.

“Jadi hati-hati pada saat belanja waktu online, belanja lewat sosial media itu harus hati-hati sekali,” kata dia.

Wani mengungkapkan, para penipu soceng paling banyak menjual handphone, baju, mobil, tas, dan motor untuk memancing para korbannya.

“Kalau sekarang jualan apa yang paling banyak penipuannya? Peringkat pertama adalah HP, mungkin iPhone lagi keluarin iPhone 14 ya. Kedua, baju fashion mungkin karena mau lebaran banyak yang mau beli baju jadi penipuan belanja-belanja baju juga. Mobil, kan mau mudik perlu mobil baru dong. Kemudian tas dan motor,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?

Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!

Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kendaraan listrik, kecuali?

Apa nama bahan bakar dari pertamina ber-oktan 92?

Pada tahun berapakah Robert Anderson mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik?

Apakah kepanjangan EV yang biasa digunakan dalam mobil listrik?

E-mail

Isi data dirimu untuk keperluan pendataan dan pengiriman hadiah ya

No. Handphone

Nama Lengkap

Provinsi Domisili

Kota/Kabupaten Domisili

Tahun Lahir

Apakah Anda sudah terlindungi dengan Asuransi?

Jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan?

Terima kasih atas partisipasinya!

Silahkan login dengan KG Media ID untuk melanjutkan survey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!