Hoaks! Tidak ada stasiun televisi liput demo tolak kenaikan harga BBM

radarutama.com – Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan mencabut subsidinya, berimbas pada aksi demonstrasi di sejumlah daerah di Tanah Air.

Aksi demontrasi penolakan kenaikan harga BBM digelar oleh kelompok mahasiswa dan buruh. Bahkan buruh akan kembali menggelar demonstrasi pada Senin (12/9).

Unjuk rasa yang digelar setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9) itu tentu menyita perhatian publik, termasuk media massa.

Namun, sebuah unggahan di pada Selasa (6/9), menyatakan tidak ada stasiun televisi di Indonesia yang memberitakan aksi unjuk rasa penolakan harga BBM.

Unggahan itu menyertakan video yang diklaim sebagai sejumlah orang melakukan aksi demonstrasi penolakan harga BBM di berbagai negara seperti Belgia, Republik Ceko, Indonesia, dan Paris.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Tidak Diliput Media TV Arus Utama

Demo Terjadi dibanyak negara terkait kenaikan harga BBM, Mahalnya biaya hidup, naiknya tarif listrik hingga melambungnya harga pangan.”

Namun, benarkah tidak ada stasiun televisi yang meliput demo tolak kenaikan harga BBM pada 6 September 2022 di Indonesia?

Penjelasan:

Klaim bahwa tidak ada stasiun televisi yang menyiarkan atau meliput aksi unjuk rasa penolakan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

ANTARA menjadi salah satu media yang meliput dan menyiarkan aksi unjuk rasa penolakan kenikan harga BBM oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada Selasa (6/9). Liputan video ANTARA itu bahkan dapat dilihat di kanal YouTube, .

Selain ANTARA, terdapat yang juga meliput aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM itu, kemudian ada pula , hingga yang juga menyiarkan berita aksi unjuk rasa itu.

Dengan sejumlah liputan audio-visual itu membuktikan, tidak ada stasiun televisi yang tidak melaporkan aksi demontrasi penolakan kenaikan harga BBM pada Selasa (6/9).

Klaim: Tidak ada stasiun televisi liput demo tolak kenaikan harga BBM

Rating: Hoaks/Salah

Cek fakta:

Baca juga:

Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!