Gempa di Papua: Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 21 Hari, Ratusan KK Mengungsi

radarutama.com – Berikut ini update berita gempa bumi magnitudo 5.4 yang gunjang Kota Jayapura , Papua, Kamis (9/2/2023).

Terbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menetapkan status tanggap darurat.

Status tanggap darurat berlaku selama 21 hari ke depan.

Penetapan status tersebut berdasarkan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kota Jayapura .

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura , Robby Kepas Awi mengonfirmasi hal tersebut.

“Untuk status tanggap darurat telah diputuskan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota tadi selama 21 hari ke depan terhitung dari 9 Februari 2023,” ungkapnya seperti yang diwartakan Tribun-Papua.com .

Robby mengatakan, status tersebut ditetapkan untuk merespons gempa bumi yang terjadi sejak awal tahun 2023 lalu.

Pihaknya juga akan mendirikan posko darurat.

“Oleh karena itu malam ini kita langsung melaksanakan rapat juga untuk menindaklanjuti struktur dan posko,” ujar Robby

Saat ini, pihak pemkot tengah mendata kerusakan akibat gempa.

“Posko di beberapa titik di Jayapura Utara, Jayapura Selatan, dan juga ada yang sedang dibangun di depan halaman Kantor Wali Kota,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat Kota Jayapura untuk selalu waspada dan siaga.

“Kami mengimbau untuk tetap siaga dan jangan mudah percaya isu hoax, kalau ada isu langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Jayapura karena di kantor Pemkot ada posko,” pungkasnya.

BPBD Papua Catat 500 KK Mengungsi

Sebanyak 500 kepala keluarga (KK) tercatat mengungsi karena gempa.

Mengutip Tribun-Papua.com , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mencatat mereka mengungsi di beberapa titik lokasi.

Kepala BPBD Provinsi Papua, Willem Manderi , mengatakan saat ini para pengungsi membutuhkan tenda.

“Tentunya kebutuhan-kebutuhan tenda dan lain-lain ini yang nanti akan disiapkan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Kota Jayapura ,” kata Willem Manderi , Kamis (9/2/2023) malam.

Sementara itu, Benhur Tomi Mano selaku Tenaga Ahli Kementerian Sosial mengatakan telah mendirikan tenda darurat di beberapa titik lokasi.

“Selain tenda kita juga akan bantu makanan siap saji ke tenda-tenda tersebut, itu yang akan kami lakukan,” ujar Benhur Tomi Mano.

Relawan juga dari Kemensos juga nantinya akan diterjunkan.

“Ya, kami punya tenaga relawan yang sudah kami siapkan,” pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)( Tribun-Papua.com , Raymond Latumahina)

Gempa 5,2 M Jayapura: BMKG Papua Catat Ada 1.079 Gempa Bumi Sejak 2 Januari hingga 9 Februari 2023

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Gempa 5,2 M Jayapura: BMKG Papua Catat Ada 1.079 Gempa Bumi Sejak 2 Januari hingga 9 Februari 2023

Gempa 5,2 M Jayapura Robohkan Banyak Gedung, Pasien Rumah Sakit Dievakuasi ke Area Parkiran

Penyebab Gempa 5,2 Magnitudo Jayapura, BMKG Sebut Ribuan Gempa Terjadi Sejak Awal Tahun 2023

BNPB: Empat Orang Meninggal Akibat Gempa M 5,4 di Papua Adalah Pengunjung Kafe

Satu Kafe Roboh dan Tenggelam akibat Gempa 5,2 Magnitudo di Jayapura, 4 Orang Meninggal Dunia

Italia Pasang Peringatan Tsunami Imbas Gempa Bumi M 7,8 Turki, Warga Pesisir Diimbau Mengungsi

PUTIN BERDUKA, Jenderal Top Rusia Terbunuh saat Baku Tembak di Donbass Ukraina Timur

CERDIKNYA POLISI Bongkar Kebohongan Mama Muda di Jambi yang Coba Hilangkan Alat Bukti tapi Ketahuan

Yakinkan Inggris agar Mau Kirim Jet Tempur, Zelensky Beri Iming-iming Negaranya Jadi Bagian UE

Bertemu Macron, Zelensky ‘Ngemis’ Minta Dikirimi Jet Tempur: Supaya Agresi Rusia Cepat Berakhir

Viral Doa Anak-anak Papua saat Jayapura Diguncang Gempa 5,4: Tuhan, Kami Tak Mau Sama Seperti Turki

Sederet Alasan GP Mania Bubar: Ganjar Dianggap Miskin Gagasan hingga Beda Sikap Medsos vs Keseharian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!