radarutama.com – Korea Utara akan meningkatkan dan mengintensifkan latihan militer guna memastikan kesiapan angkatan bersenjatanya dalam menghadapi perang. Hal tersebut disampaikan oleh pejabat tinggi Angkatan Darat Korea Utara pada Senin, 6 Februari 2023, saat Kim Jong Un menyaksikan latihan udara bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat.
“Masalah terus memperluas dan mengintensifkan operasi dan latihan tempur (Tentara Rakyat Korea)… secara ketat menyempurnakan kesiapan perang,” kata Kantor Berita Pusat Korea, seperti dilansir Pikiran-rakyat.com dari Japan Times.
Pertemuan Komisi Militer Pusat Korea Utara terjadi ketika citra satelit komersial menunjukkan persiapan parade ekstensif di ibu kota Pyongyang menjelang hari libur utama negara tersebut pada bulan ini.
Pada Februari 2023, masyarakat Korea Utara akan memperingati beberapa momen penting, seperti hari ulang tahun berdirinya angkatan bersenjata pada Rabu, 8 Februari 2023. Kemudian, pada 16 Februari 2023 akan diperingati sebagai Hari Bintang Bersinar.
Selanjutnya, masyarakat Korea Utara akan memperingati hari lahir Kim Jong Il, yakni putra pendiri Korea Utara , Kim Il Sung sekaligus ayah dari Kim Jong Un .
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamatan di sekitar lokasi latihan parade Pyongyang. Dia menambahkan bahwa ada peningkatan personel maupun kendaraan dalam jumlah besar.
Diketahui bahwa Seoul dan Washington telah bergerak untuk meningkatkan latihan militer gabungan setelah satu tahun uji coba senjata yang dinilai seperti latihan untuk invasi.
Selanjutnya, pada pekan lalu, sekutu keamanan Korea Utara telah menggelar latihan udara bersama untuk menampilkan pemboman strategis dan pesawat tempur.
Latihan gabungan tersebut dilakukan sehari setelah Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin dan mitranya dari Korea Selatan berjanji untuk meningkatkan kerja sama keamanan guna melawan Korea Utara yang diperkuat senjata nuklir.
Sementara itu, pada Senin, 6 Februari 2023, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan sebuah balon Korea Utara telah menyeberang ke wilayah udaranya pada akhir pekan. Kendati demikian, mereka memastikan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan ancaman.***