Menteri Brazil: Serangan pendukung tidak halangi langkah ekonomi

radarutama.com – Serangan terhadap lembaga-lembaga negaraBraziltidak akan menghalangi aksi pertama yang direncanakan tim ekonomi Presiden Luiz Inacio Lula da Silvayang akan diumumkan minggu ini, kata kepala staf Lula, Senin (9/1) malam.

Rui Costa, sang kepala staf yang juga seorang menteri dalam kabinet Lula, berbicara kepada para wartawan bahwa pertemuan pemerintah dijadwalkan pada Selasa dan Kementerian Keuangan dan Pengelolaan akan mengumumkan berbagai langkah minggu ini.

“(Serangan tersebut) mungkin mengganggu hari ini, tetapi alur (kerja) masih normal,” katanya.

“Mereka (para demonstran) bisa saja merusak jendela, menghancurkan properti publik, menggores citra Brazil, tetapi mereka tidak akan menghancurkan demokrasi Brazil,” katanya, menambahkan.

Ratusan pendukung mantan presiden Jair Bolsonaro menyerbu dan merusak gedung Kongres, Mahkamah Agung, dan istana kepresidenan pada Minggu (9/1).

Para pendukung itu menolak hasil pemilihan presiden Oktober tahun lalu yang dimenangkan oleh Lula dengan selisih tipis.

Serangan terhadap lembaga-lembaga negara tersebut dianggap sebagai serangan terparah sejak Brazil kembali ke haluan demokrasi pada 1980-an.

Sebelumnya pada Senin, tiga narasumber mengatakan tindakan ekonomi pertama mungkin ditunda karena kekacauan di ibu kota negara.

Menteri Keuangan Fernando Haddad telah secara terbuka menyatakan bahwa dia akan membuat pengumuman pertamanya minggu ini.

Tindakan itu ia lakukan di tengah tekanan untuk menjalankan aksi konkret dalam menangani defisit keuangan negara, yang diperparah dengan paket pembelanjaan bernilai miliaran reaisyang disetujui Kongres untuk memenuhi janji-janji kampanye.

Menteri tersebut berpartisipasi dalam pertemuan darurat dengan Lula dan pihak lainnya pada Senin.

Sumber: Reuters

Brazil gelar parade untuk peringati 200 tahun kemerdekaannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!