5 Tanda Masa Lalu yang Berat Justru Membuatmu Jadi Perempuan Kuat

radarutama.com – Jakarta Beruntung bila masa lalu kita dipenuhi banyak hal menyenangkan. Pasti rasanya menyenangkan jika bisa mengingat hal-hal baik yang pernah terjadi di masa lalu. Namun, kalau masa lalu kita dipenuhi oleh berbagai persoalan berat dan masalah yang datang silih berganti, mengingatnya lagi mungkin justru akan menyakitkan.

Masa lalu memang tak bisa kita ubah. Masa lalu yang berat akan tetap menjadi bagian dari diri dan kehidupan kita. Meskipun mengingat masa lalu yang berat itu sulit, tapi bisa jadi semua pengalaman yang pernah ada telah menempa kita dan membuat diri kita saat ini lebih kuat.

1. Masih Membuka Diri untuk Cinta

“The search of any kind of love, I now believe, is a continual process of looking in and out. Looking inwards to understand yourself, to be curious about your needs and desires and gifts and flaws, to develop generosity and self-compassion. Then looking outwards to use the power those things give you to love other people, and the life you are living too. What I had learnt is that you don’t really find love at all; you create it, by understanding that you are part of something bigger. A small speck of colour vital to a picture of life.” (Conversations on Love, hlm. 91)

Mungkin dulu kamu tak mendapatkan cinta yang kamu butuhkan atau inginkan. Mungkin dulu kamu terluka oleh orang-orang yang semestinya bisa menerima dan mencintaim dengan setulus hati. Ketika kamu bisa berdamai dengan itu dan masih membuka diri untuk merasakan, menciptakan, dan menghadirkan cinta, maka sebenarnya dirimu yang saat ini sudah tumbuh jadi pribadi dengan jiwa dan hati yang lebih kuat.

2. Sudah Berhenti Menyalahkan Keadaan

Sebelumnya kamu sempat menyalahkan banyak hal. Kamu merasa ada banyak hal yang tak adil dalam hidupmu. Sampai ketika kamu sudah bisa menerima realitas dan berhenti menyalahkan keadaan, ada hati baru yang tumbuh di dalam dirimu. Hati yang lebih kuat karena sudah memiliki ruang yang lebih luas dalam menerima semua perjalanan dan lika-liku kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!